Desa Agrowisata di Bantul DIY– Bantul merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta yang menyimpan ragam potensi wisata alam dan budaya yang menarik untuk dikunjungi.
Selain objek wisata pantai Parangtritis yang sudah kesohor, Bantul juga menyimpan potensi desa wisata yang mengalami perkembangan cukup pesat beberapa tahun terakhir.
Selain menyajikan keramahan penduduk pedesaan dengan suasana alam yang tenang, desa agrowisata juga bisa menjadi sarana wisata edukasi yang menyenangkan. Berikut ini adalah beberapa desa agrowisata di Bantul yang bisa menjadi referensi dalam daftar kunjungan Kamu di Jogja.
1. Desa Agrowisata Mangunan, Kawasan Wisata Kebun yang Menyenangkan
Desa wisata Mangunan terletak di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul yang berjarak sekitar 35 km dari pusat kota Yogyakarta. Dengan area seluas 23,34 hektare, kawasan desa wisata ini menawarkan wisata kebun yang menyenangkan.
Ada beberapa jenis tanaman buah yang buahnya bisa dipetik seperti mangga, jeruk, jambu, dan durian. Namun demikian tidak semua buah bisa dinikmati dalam waktu yang bersamaan karena tergantung musimnya.
Di kawasan ini pengunjung juga bisa melihat aneka satwa seperti rusa dan monyet. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati indahnya pemandangan alam pegunungan dari gardu pandang yang ada di puncak bukit.
Desa agrowisata yang dibangun sejak tahun 2003 oleh Pemerintah Kabupaten Bantul ini menyediakan fasilitas yang cukup lengkap, mulai dari kolam renang untuk anak-anak, kolam rekreasi yang dilengkapi dengan sepeda air dan aula yang cukup luas.
Baca Juga: Berburu Ketenenangan di Hutan Pinus Mangunan Bantul
Kawasan desa wisata ini juga dilengkapi dengan area camping ground dan arena outbound dengan berbagai jenis permainan yang seru. Dan terdapat arena latihan bagi pecinta cross country maupun downhill juga tersedia. Adapun untuk tiket masuk, Kamu hanya perlu membayar Rp 5.000 saja.
2. Desa Agrowisata Karangtengah, Aneka Kerajinan Tangan yang Diturunkan Secara Turun Temurun
Hanya berjarak sekitar 2 km dari Makam Raja-Raja Imogiri, desa wisata ini terletak di Dusun Mojolegi, Desa Karangtengah, Kecamatan Imogiri, Bantul.
Suasana pedesaan yang sejuk dan tenang sangat menarik dan sayang untuk dilewatkan begitu saja. Desa wisata ini populer dengan hasil kerajinan batik yang sudah diwariskan turun temurun sejak zaman dahulu.
Selain batik, penduduk juga mengembangkan usaha di bidang budidaya ulat sutera, kerajinan sutera, kerajinan kayu, jamu hingga rangka keris dan konveksi.
Desa wisata yang dirintis sejak tahun 2000 ini memiliki luas sekitar 55 hektare dengan ragam kegiatan dan wisata desa yang menarik. Di desa wisata ini, Kamu akan mengetahui secara langsung budidaya ulat sutera, dan koleksi tanaman yang merupakan bahan untuk pewarna alami seperti kesumba, secang, mahoni dan indigovera.
Berbagai tanaman jamu atau empon-empon dan tanaman langka bisa kamu lihat di desa agrowisata sutra alam ini, mulai dari ringin putih, gayam, kepuh maupun cendana.
Potensi kesenian tradisional di desa ini cukup beragam seperti jathilan, gamelan, gejog lesung, laras madyo, seni bergodo keprajuritan hingga sanggar seni lukis.
Kamupun dapat belajar membatik dengan pewarna alami, membuat kerajinan kayu untuk aksesoris hingga sarung keris yang pasti menyenangkan.
Dalam hal kuliner, Kamu diperkenankan mencicipi gurihnya keripik tempe, kacang mete hingga manisnya bakpia dan sehatnya jamu tradisional. Fasilitas yang tersedia di desa wisata ini juga cukup lengkap, seperti gardu pandang, showroom, laboratorium sutera, area parkir dan homestay.
3. Desa Agrowisata Argorejo, Budidaya Hasil Pertanian dapat kamu Temukan di Sini!
Desa wisata yang satu ini terletak di Jalan Sedayu Gesikan Km 0,5 Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Bantul.
Dirintis sejak tahun 2008, desa wisata Argorejo menempati tanah kas desa seluas 4.000 meter persegi dengan potensi pertanian yang beraneka ragam, mulai dari budidaya tanaman sayuran, jamur merang, hingga buah-buahan seperti melon, semangka dan pepaya California.
Kawasan desa wsiata ini juga dilengkapi dengan fasilitas kolam renang berbagai ukuran untuk memenuhi kebutuhan pengunjung.
Selain kolam renang, Kamu dapat mengeksplorasikan liburan serumu dengan memancing di pemancingan yang ada di lokasi ini. Selain iu, Kamu pun bisa menyaksikan secara langsung bagaimana proses pembenihan sayur maupun pengolahan jamur merang.
Criping bonggol pisang bisa menjadi pilihan unik bagi Kamu yang ingin mencicipi bagaimana sensasi rasa makanan renyah berbahan bonggol pisang tersebut.
Untuk kolam pemancingan, Kamu bahkan bisa memancing sesuka hati karena pemancingan di desa wisata ini buka 24 jam dengan tarif per kilo sesuai dengan jenis ikannya.
Baca Juga: Desa Agrowisata di Sleman yang Wajib Dikunjungi
Itulah 3 Daftar Desa Agrowisata di Bantul, yang dapat Kamu sambangi saat berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Mudahan bermanfaat