Embung Batara Sriten, Wisata Air di Puncak Perbukitan Batur Agung

Photo of author

By Andra

Wisata Embun Batara Sriten Jogja –  Gunung Kidul, kabupaten paling timur di Yogyakarta ini semakin bergeliat dengan berbagai potensi wisata yang populer di kalangan wisatawan dari hari ke hari. Terlebih dengan munculnya objek wisata pantai yang baru di wilayah ini, semakin menambah daftar panjang destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Berbeda dengan wisata pantai yang ada, salah satu objek wisata yang tak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Embung Batara Sriten.

Sebuah telaga buatan yang terletak di Perbukitan Batur Agung, tepatnya di Desa Pilangrejo, Nglipar, Gunung Kidul. Tak heran jika embung ini diklaim sebagai embung tertinggi di Jogja, karena terletak di sekitar 859 mdpl.

Nama Embung Batara Sriten mungkin terdengar seperti nama dewa ataupun kisah yang ada dalam dunia pewayangan, namun sebenarnya nama Batara merupakan singkatan dari lokasi embung ini dibangun yaitu di Perbukitan Batur Agung yang berada di wilayah Sriten, sehingga muncullah nama Embung Batara Sriten atau juga dikenal dengan Embung Sriten.

Di ketinggian ini, pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan alam yang begitu luas seolah tanpa batas. Hembusan angin segar pegunungan yang sejuk menerpa seolah menjadi tameng bagi pancaran sinar mentari yang terik di siang hari.

Alamat Wisata Embun Batara Sriten Gunung Kidul Jogja
Foto: Embun Batara Sriten Gunung Kidul Jogja/Twitter

Selain menjadi objek wisata yang menarik, Embung Sriten difungsikan sebagai penampung air hujan yang digunakan untuk mengairi perkebunan di sekitar lokasi yang banyak difungsikan sebagai daerah agrowisata.

Ada beberapa tanaman buah yang ada di lokasi agrowisata, seperti kelengkeng, sirsak, manggis hingga durian.

Menatap keindahan telaga buatan di lokasi, seolah pengunjung sedang berada di atas awan, dimana pemandangan di bawah perbukitan tampak begitu mempesona. Warna air yang biru kehijauan seolah bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi indera penglihatan yang lelah dengan padatnya lalu lintas kota.

Meski embung ini tidak menampung ikan yang dikhawatirkan akan merusak struktur lapisan tipis di atas konstruksi telaga, namun keberadaan berudu yang berenang ke sana kemari cukup menggelitik mata untuk terus mengikuti gerak geriknya yang lincah.

Tiket Masuk Obyek Wisata Embun Batara Sriten Gunung Kidul Jogja
Obyek Wisata Embun Batara Sriten Gunung Kidul Jogja/Twitter.com

Di lokasi wisata ini pun, Pengunjung bisa menapaki sisi sebelah timur yang merupakan puncak tertinggi di Gunung Kidul dan dikenal dengan istilah Puncak Tugu Magir.

Selain diyakini sebagai tempat petilasan Syeh Wali Jati yang merupakan kerabat Sultan, lokasi ini juga menjadi salah satu tempat favorit bagi penggemar paralayang untuk mengembangkan parasut serta menjelajahi dirgantara. Tidak mengherankan jika kemudian di lokasi ini akan dibangun landasan paralayang yang berskala internasional.

Di Puncak Tugu Magir, siapapun leluasa mengarahkan pandangan mata menatap kemegahan Gunung Merapi dan kota Jogja dari kejauhan, perbukitan di Gunung Kidul yang berjajar, bahkan terlihat landscape Klaten dan Rawa Jombor hingga wilayah Wonogiri.

Untuk mencapai lokasi Embung Sriten ini akses jalan yang dilalui cukup melelahkan dengan medan yang menuntut untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara, mengingat kondisi jalan yang penuh tanjakan dan tikungan tajam dengan jalanan berbatu kapur sekitar 5,5 km.

Semua perjuangan tersebut akan segera terbayarkan begitu mencapai lokasi embung yang menyejukkan mata. Yang penting untuk diperhatikan adalah kondisi kendaraan haruslah prima termasuk rem yang pakem, dan untuk kendaraan matic tidak disarankan untuk ke telaga buatan ini.

Obyek Wisata Embun Batara Sriten Gunung Kidul Jogja
Bersantai Wisata Embun Batara Sriten/Twitter.com

Adapun jalur yang bisa ditempuh yaitu melaui Jalan Wonosari- Piyungan, dan mengambil arah ke kiri saat menemukan pertigaan Sambipitu menuju ke arah Nglipar.

Sampai di pertigaan sebelum Pasar Nglipar kemudian berbelok ke kiri yaitu di Jalan Nglipar-Ngawen hingga sampai kilometer 6,5 lalu melaju ke kiri tepatnya di pertigaan timur Kantor Kepala Desa Pilangrejo.

Dari arah ini, cukup mengikuti jalan aspal dan cor blok dan ikuti petunjuk arah menuju ke Embung Batara Sriten di Perbukitan Batur Agung.

Dengan tiket masuk sebesar Rp 3.000 dan biaya parkir untuk sepeeda motor Rp 2.000 serta mobil Rp 10.000, wisatawan bisa menghayati keindahan embung ini sesuka hati.

Baca Juga: 21 Wisata Pantai di Jogja yang Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan

Objek wisata yang buka setiap hari ini juga sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti area parkir, bangunan joglo dan gazebo untuk berteduh menikmati semilir angin, ayunan, hingga beberapa warung yang menyuguhkan makanan dan minuman untuk menemani liburan santai wisatawan.

Leave a Comment