Waspadai Warna Darah Menstruasi Abnormal !

Photo of author

By Andra

Warna Darah Menstruasi – Setiap wanita memiliki frekuensi waktu dan volume darah menstruasi yang berbeda-beda, namun tentu saja ada batasan normal untuk kedua hal ini.

Jika frekuensi waktu, volume darah atau siklus haid di luar batasan normal maka bisa dimungkinkan ada gejala abnormal yang terjadi sehingga perlu pemeriksaan lebih lanjut.

Pada beberapa kasus, kelainan menstruasi dapat ditandai dengan gejala lain seperti perubahan warna darah, tingkat kekentalan, tekstur serta gumpalan darah.

Gejala-gejala ini, memungkinkan seseorang untuk mengetahui kondisi menstruasi yang sedang dialami.

Apakah haid dengan warna tertentu masih tergolong sehat, atau dalam kategori membahayakan?

Untuk mengetahui lebih lanjut,

Pada artikel ini sahabat arwini akan mendapatkan gambaran mengenai arti warna darah menstruasi yang umum terjadi pada wanita.

Serta bagaimanakah tekstur darah abnormal yang masuk kedalam kategori diwaspadai.

1. Merah terang

Warna darah menstruasi merah terang menandakan bahwa darah tersebut baru saja keluar dari tubuh dengan aliran darah yang cenderung teratur sehingga jenis darah ini masih terbilang normal.

Jenis darah haid yang masih segar, tidak mengalami proses penyimpanan di dalam rahim.

Beberapa kondisi juga menunjukkan bahwa darah ini terkadang berwarna merah muda. Yang dikategorikan ke dalam darah sehat.

2. Merah gelap

Warna darah haid yang terlihat merah gelap menandakan bahwa darah tersebut mengalami proses penyimpanan singkat di dalam rahim sebelum dikeluarkan.

Ada kalanya darah ini akan keluar di pagi hari saat terbangun dari tidur. Kondisi ini masih di dalam takaran normal.

3. Coklat kehitaman

Warna darah menstruasi coklat kehitaman merupakan jenis darah yang telah tersimpan lama di dalam rahim.

Jenis darah ini baru keluar menjelang menstruasi akan selesai.

Kondisi darah yang demikian biasa juga dialami oleh wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur.

Untuk jenis darah ini, masih tergolong dalam kondisi normal, bilamana tidak disertai dengan kondisi lain seperti: gumplan darah hitam dalam jumlah yang banyak.

4. Hitam Keabu-abuan

Kondisi darah hitam keabu-abuan biasa terjadi di akhir periode menstruasi, hal ini mash terbilang normal. Berbeda jika darah yang keluar berbentuk gumpalan keabu-abuan.

Warna darah menstruasi yang cenderung hitam keabu-abuan tidak boleh dianggap remeh karena bisa menjadi indikasi adanya infeksi pada rahim.

5. Oranye

Warna darah oranye bisa menjadi indikasi infeksi pada wanita. Darah oranye muncul akibat percampuran darah menstruasi dengan cairan pada serviks.

Jika mengalami kondisi ini sebaiknya segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menghetahui penyebab pasti dan solusinya.

Selain warna darah, tekstur darah menstruasi juga perlu diperhatikan dengan seksama karena pada beberapa kasus, tekstur darah cenderung mengalami perubahan baik pada tingkat kepekatan hingga volume darah yang menyerupai gumpalan.

Baca Juga: Penyebab Darah Menstruasi Menggumpal

Perubahan tekstur serta warna darah menstruasi bisa terjadi karena ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh.

Perubahan hormon tersebut bisa dipicu oleh beberapa hal, seperti perubahan berat badan yang drastis, adanya pembesaran rahim, menjelang menopause, pemakaian alat kontrasepsi, atau konsumsi obat tertentu yang bisa memicu fluktuasi hormonal.

Ketidaknormalan warna darah menstruasi juga bisa terjadi akibat adanya infeksi, kanker rahim, diet ekstrim, stress berat, hingga gangguan penyakit yang berhubungan dengan perdarahan.

Perhatian dan Penanganan Khusus

  1. Jika tekstur darah terlihat lebih licin hingga menyerupai jelly berlendir bisa dimungkinkan darah tersebut telah tercampur dengan cairan dari serviks.
  2. Tekstur darah menggumpal dengan warna gelap keabu-abuan dalam jumlah yang cukup banyak bisa menimbulkan keguguran.
  3. Gumpalan darah kehitam-hitaman yang terjadi dalam waktu yang lama bisa memicu pertumbuhan tumor jinak.
  4. Kondisi darah yang cokelat kehitam-hitaman dalam jumlah yang banyak dapat menimbulkan Fibroid.

Warna darah menstruasi yang tidak disertai salah satu dari keempat kelainan di atas masih tergolong ke dalam menstruasi normal.

Baca Juga: Kelainan Darah Hitam Yang sering Dialami Wanita

Berbeda dengan warna darah haid  yang disertai dengan kondisi di atas maka perlu penganan khusus dari dokter. Segera periksakan untuk mendapatkan arahan khusus.

8 thoughts on “Waspadai Warna Darah Menstruasi Abnormal !”

  1. Dok saya yeni. Umur saya 21 tahun saya sudah menikah.dok saya mau tanya terakhir saya haid tanggal 2 desember selesai haid tanggal 9 terus tanggal 16 keluar kecoklatan dok kenapa ia dok saya jadi khawatir.

    Reply
  2. Dok kenapaa koo sayaa blomm haidd
    Sayaa baru pertama kali haid padaa bulann januari 8-2017
    Pengalaman baru pertama kali haid
    Dan seterusya saya belum dateng bulan lagi dok selama 1 bulan

    Reply
  3. Dok .. knp haid sya sering bgd tdk teratur, dlm 1 bln bs 2 kali dan haidnya berlangsung lama, kadang hanya kluar flek kecoklatan saja, knp yah ???

    Reply
  4. dok saya sdah menikah selama 5 thun sampai skarng blum punya momongan pernah ke guguran srkali usia kandunga masih 1 bulan …
    haud tiap bulan lancar dan selalu maju 2-3 hari …
    apa sebabnya dok belum bisa hamil

    Reply
  5. Dok saya kb yg 3 bulan sebelum puasa,karna saya ingin puasa full akhirnya saya kb yg 3 bulan,dan pada akhirnya sampai sekarang sudah hampir 7 bulan saya blum mendapatkan haid,tolong sarannya dok
    Terima kasih

    Reply
  6. Sy bernama rina.usia sy sd hampir 35 thun.sampai skrg sy lom jg dtg haid.sy sd berobat kemana2.k dokter spesialis.kandungan.dan k org pintar sperti urut perut tp lom jg berhasil..ad yg bisa bantu sy

    Reply

Leave a Comment