Tiba-tiba Siklus Menstruasi pada Wanita Berhenti? Normalkah?

Photo of author

By Redaksi

Menopause: Berhentinya Siklus Menstruasi pada Wanita

Arwini.com – Anatomi serta fisiologi sistem reproduksi wanita cukup kompleks bila dibandingkan dengan sistem reproduksi laki-laki. Menopause merupakan tahap yang sangat penting dalam siklus hidup perempuan. Menepause data diartikan tidak terjadinya lagi menstruasi selama minimal 12 bulan yang dimulai.

Masa transisi menopause yang sering disebut fase Menstruasi (pramenopause) yang merupakan awal dari berhentinya periode menstruasi sedangkan periode postmenopuase dimulai setelah periode menstruasi terakhir. Menopause juga dapat digambarkan sebagai fase kehidupan perempuan yang menghentikan fungsi ovarium (tidak dapat lagi membuat anak). Ovarium adalah organ reproduksi wanita, yang terletak di panggul dan berada pada salah satu sisi rahim.

Hormon wanita yang disekresi oleh ovarium berpartisipasi dalam pengembangan karakter seksual sekunder pada wanita seperti perkembangan payudara, bentuk tubuh dan rambut tubuh. Hormon ini juga berpartisipasi dalam melahirkan kembali proses menstruasi dan kehamilan.

Estrogen juga dikenal sebagai salah satu hormon yang dapat membantu dalam perlindungan tulang dan osteoporosis pada wanita, meskipun saat ovarium gagal untuk menghasilkan jumlah hormon estrogen yang cukup.

Proses Dimulainya Menopause 

Secara umum menopause muncul dalam kehidupan manusia saat berusia 51 tahun, namun hal ini bukanlah ketentuan baku karena terkadang masa menopause datang sebelum usia demikian, sehingga dapat dikatakan tidak ada yang dapat memastikan kapan seorang wanita berhenti haid.

Usia di mana siklus menstruasi dimulai tidak memiliki hubungan dengan timbulnya menpause sehingga tidak ada yang dapat memprediksi hal tersebut. Sebagian besar perempuan mengalami masa menopause antara usia 45-55 tetapi menopause juga dapat terjadi pada usia 30, 40 atau 60 tahun.

Pramenopause ditandai oleh kelainanan yang terdapat dalam siklus menstruasi yang diikuti dengan gejala khas dari menopause dan baru nampak sekitar 10 tahun sebelum periode menstruasi terakhir (baca: Kelainan Menstruasi).

Kondisi yang Mempengaruhi Timbulnya Menopause Dini

Beberapa kondisi berikut diyakini sebagai salah satu yang dapat memicu timbulnya pemberhentian haid saat usia belum genap di masa 50an tahun.

Operasi pengangkatan ovarium

Operasi pengangkatan indung telur dari ovulasi wanita dikenal sebagai ooforektomi yang dapat menyebabkan munculnya menopause. Dalam kondisi ini tidak ada pramenopause sehingga perempuan secara otomatis mengalami tanda-tanda dan gejala menopause.

Jika uterus dihilangkan tanpa pengangkatan indung telur maka ia akan berfungsi normal (dapat menghasilkan hormon-hormon wanita) tapi wanita tersebut tidak mampu untuk menstruasi lagi. Dalam situasi ini gejala menopause terjadi secara alami.

Kemoterapi kanker dan terapi radiasi

Kanker juga diketahui dapat mempengaruhi fungsi ovarium. Kemoterapi dan terapi radiasi diberikan kepada seorang wanita yang mengalami kanker dibagian tertentu dalam tubuh mereka. Jika perawatan ini diberikan kepada seorang wanita maka hal tersebut dapat menimbulkan gejala menopause yang berakibat pada menstruasi yang tidak datang lagi.

Beberapa Gejala dan Gangguan saat Menopause Terjadi 

Perdarahan yang tidak teratur

Perdarahan mungkin terjadi secara tidak teratur di awal menopause. Jika seorang perempuan mengalami menstruasi tidak teratur maka dia harus berkonsultasi dengan dokter, apakah masalah yang ia hadapi adalah tanda pramenopause atau karena kelainan yang timbul saat mentruasi.

Setelah memproleh informasi yang dibutuhkan sebaiknya menanyakan langkah apa yang seharusnya dilakukan sehingga tidak terjadi kekhawatiran berlebihan.

Gejala emosional dan kognitif

Wanita yang akan memasuki masa pramenopause akan mengalami berbagai gejala emosional seperti kelelahan, mudah marah, sering lupa, dan sring bad mood. Gejala emosional dan kognitif yang sangat umum terjadi pada wanita sehingga sangat sulit diketahui apakah hal itu yang menyebabkan menopause.

Perubahan fisik pada bagian tertentu dalam tubuh

Wanita yang akan mengalami menopause dapat ditandai dengan perubahan berat bada pada baian-bagian tertentu, diantaranya daerah pinggang, perut, pinggul dan paha. Sebagian juga menyebutkan bahwa kerutan pada kulit termasuk dari salah satu faktornya.

Baca Juga: Darah Menstruasi Sedikit, Normalkah?

Demikianlah artikel  Menopause: Berhentinya Siklus Menstruasi pada Wanita. Mudahan artikel singkat ini bemanfaat.

Leave a Comment