Sedang Hamil Muda? Inilah Pantangan dan Hal-hal yang Harus Anda Perhatikan Saat sedang Mengandung

Photo of author

By Redaksi

Pantangan dan Hal-hal yang Harus dilakukan ibu hamil – Kehamilan adalah anugrah pemberian yang maha kuasa, yang harus dijaga dengan semakimal mungkin. Tapi, kondisi ini kerap kali menimbulkan perasaan berlebihan bagi calon ibu, gugup ,cemas, bingung dan bahagia adalah hal yang lumrah terjadi.

Memikirkan apa saja yang harus dilakukan ketika hamil, mengurangi aktivitas, hingga menghindari pantangan ibu hamil.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka seorang wanita yang dapat memastikan ia sedang hamil (baca: Tanda Pasti Hamil), dianjurkan untuk mengetahui berbagai hal terkait kehamilan yang sedang dijalani.

Cepat ataupun lambat, setiap ibu hamil harus beradaptasi dengan kondisi baru yang ia miliki, barbadan dua. Nah, berikut ini adalah hal-hal yang harus dilakukan saat sedang hamil. Lakukan secara gembira dengan suami Anda.

1. Ruti Cek Kandungan

Satelah memastikan Anda sedang berbadan dua. Mulailah membiasakan untuk memeriksa kandungan ke dokter atau bisa juga dengan bidan.

Prosek pemeriksaan ini memiliki tujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan janin yang sedang ada di dalam perut dan hal apa saja yang sebaiknya dilakukan calon ibu berdasarkan bantuan dokter.

2. Menu Sehat Untuk Ibu Hamil

 

Mengkonsumsi makanan yang kaya dengan gizi dan nutrisi adalah hal yang wajar bagi seluruh manusia. Bahkan beberapa dokter mewajibkan hal. Hal itu pula berlaku bagi wanita hamil yang sedang membawa si mungil.

3. Penuhi Asupan Asam Folat dan Zat Besi

Setiap bumil (ibu hamil) yang masih memasuki masa kehamilan muda memerlukan asupan asam folat yang cukup. Per harinya, bumil memerlukan sekitar 400 mcg asam folat (vitamin B9). Asam folat memiliki peranan yang penting pada kehamilan muda lantaran guna membantu dalam hal pertumbuhan saraf dari janin.

Kondisi tubuh ibu yang kurang asam folat bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang cukup membahayakan untuk janin. Nah, untuk mendapatkan asupan asam folat yang cukup, para ibu hamil bisa mengonsumsi suplemen asam folat, namun alangkah baiknya terlebih dahulu konsultasikan kepada dokter kandungan ataupun bidan.

Selain memenuhi asupan asam folat, bumil juga perlu untuk memenuhi asupan zat besi. Apabila asupan zat besi kurang mencukupi, bumil dapat terserang anemia. Bukan hanya beresiko untuk sang ibu saja, janin pun akan terkena imbasnya jika asupan zat besi tidak dicukupi oleh sang ibu. Untuk memenuhinya, bumil dapat mengonsumsi sayur, buah ataupun makanan lainnya yang mengandung zat besi.

4. Kurangi Konsumsi Kafein

Bagi calon ibu yang gemar mengonsumsi kafein, tidak disarankan untuk mengkomsumsi minuman yang memiliki kadar kafein tinggi. Konsumsilah secukupnya, jangan berlebih. Saat hamil Anda mengonsumsi kafein kafein secara berlebihan, resiko keguguran kemungkinan akan terjadi.

Meskipun banyak dokter melarang hal ini, ada juga dokter yang membolehkan selama tidak berlebihan yaitu dalam sehari tidak melebih adalah 200 mg, atau setara dengan dua gelas kopi. Selain kopi, beberapa konsumsi seperti teh, coklat, ataupun minuman bersoda juga mempunyai kandungan kafein. Kurangilah beberapa minuman dan makanan tersebut.

Selengkapnya bisa Anda Baca: Pro Kontra Bahaya Minum Kopi bagi Ibu Hamil

5. Hindari Asap Rokok

Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa menghisap rokok adalah sebuah aktivitas yang tidak sehat. Selain itu, asap rokok pun dapat membuat orang yang tidak merokok menjadi turut terserang penyakit lantaran menghirup asapnya.

Rokok sangat membahayakan baik untuk ibu yang sedang hamil ataupun janin yang sedang dikandungnya. Merokok ataupun menghirup asapnya akan memberikan kemungkinan untuk ibu mengalami kehamilan di luar rahim, kemudian ketuban pecah saat sebelum waktunya hingga bisa menyebabkan keguguran.

Maka untuk para ibu yang merokok, berhentilah merokok saat hamil dan untuk para ibu yang tidak merokok, berusaha lah semaksimal mungkin untuk menghindari asap rokok.

6. Hati-hati Saat Mengonsumsi Obat Kimia

Pada masa kehamilan muda, setiap ibu harus bisa berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan kimia. Jenis obat kimia yang dikonsumsi oleh ibu hamil akan menembus plasenta serta ikut beredar pada janin yang ada didalam kandungan.

Jika obat tersebut tidak tepat, tentu akan membahayakan untuk tubuh ibu dan juga untuk perkembangan janin. Saat hendak mengonsumsi obat, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter ataupun bidan.

Leave a Comment