Tanda dan Ciri Umum Kehamilan 2 Minggu Pada Wanita

Photo of author

By Redaksi

Arwini.com – ciri umum kehamilan 2 minggu sebetulnya tak sulit untuk diketahui dengan beberapa gejala yang dirasakan oleh para ibu yang tengah memasuki awal masa kehamilan.

Di usia kehamilan yang masih menginjak satu minggu atau dua minggu, janin didalam rahim ibu belum terbentuk, dimana tubuh sang ibu tengah mempersiapkan beberapa hal yang kemudian akan memasuki masa pembuahan sel telur oleh sel sperma (baca : Tanda Hamil 1 Minggu Pertama).

Fase pembuahan itu biasanya memang terjadi ketika usia kehamilan sang ibu memasuki minggu kedua.

Kehamilan merupakan sebuah hal yang dinantikan oleh setiap pasangan suami istri bukan ? Guna menghindari beberapa hal yang tak diharapkan pada kandungan sang ibu yang dikarenakan tidak mengetahui jika sang ibu tengah hamil, maka dari itu penting untuk setiap ibu mengetahui beberapa tanda kehamilan muda.

Saat kehamilan sang ibu sudah memasuki minggu kedua, maka pada uterus akan terdapat lapisan baru yang kemudian akan semakin mengembang.

Hal tersebut berguna dalam memberikan asupan makanan kepada janin yang dikandung oleh sang ibu. Nah, untuk lebih lanjut, simak ulasan tanda-tanda kehamilan 2 minggu berikut ini :

1. Suhu Tubuh Naik

Pada usia kehamilan ibu yang sudah memasuki minggu kedua, hormon yang berfungsi untuk mengeluarkan telur dari folikel di ovarium akan keluar saat telur telah cukup masak. Kemudian telur akan dikeluarkan oleh tubuh dan akan menuju ke tuba falopi saat sang ibu tengah ovulasi.

Ketika itu, hormon estrogen bersama dengan hormon progesteron dapat menjadikan suhu tubuh sang ibu naik. Nah, untuk mengetahui suhu tubuh sang ibu sedang meningkat atau tidak, gunakan termometer suhu badan.

2. Muncul Bercak Darah

Munculnya bercak darah yang kerap kali terjadi saat sebelum menstruasi juga perlu diperhatikan. Pasalnya, bisa jadi bercak darah tersebut merupakan pertanda kehamilan 2 minggu.

Bercak darah yang merupakan tanda dari kehamilan 2 minggu biasanya berlangsung sekitar 8 sampai dengan 10 hari usai ovulasi dan hal tersebut dikarenakan terdapatya implantasi janin.

Tanda yang satu inilah biasanya yang kerap tak diperhatikan oleh sebagian ibu lantaran merasa bahwa itu hanya tanda menstruasi saja.

3. Morning Sickness

Tanda kehamilan 2 minggu yang lain ialah terjadinya sebuah gejala Morning Sickness, atau kerap merasa mual dan muntal yang dialami oleh ibu. Kurang lebih sebanyak 50 persen ibu hamil di dunia akan menemui gejala yang satu ini.

Mual dan muntah yang biasa dialami oleh sang ibu adalah terjadi di pagi hari, maka dari itulah gejala ini disebut sebagai Morning Sickness. Morning Sickness sendiri terjadi dikarenakan jumlah hormon HCG mengalami peningkatan pada aliran darah sang ibu secara tiba-tiba. HCG biasanya ada di saluran kencing.

Oleh sebab itu, urine biasanya dipakai untuk sample alat tes kehamilan guna mengatahui seorang wanita positif hamil atau tidak.

4. Sering Buang Air Kecil

Saat sang ibu sering buang air kecil, bisa jadi itu merupakan pertanda bahwa sang ibu sedang hamil 2 minggu. Meningkatnya rasa ingin buang air kecil tersebut sudah kerap kali dialami oleh para ibu yang sedang hamil.

Frekuensi buang air kecil yang meningkat ini dikarenakan janin di dalam rahim sang ibu sudah mengalami pertumbuhan dan menjadikan kandung kemih tertekan yang kemudian membuat sirkulasi darah pun mengalami peningkatan.

Kandung kemih sendiri akhirnya akan cepat terpenuhi dengan air seni. Maka dari itulah, para ibu yang sedang hamil akan sering kali merasa ingin buang air kecil.

Nah, lantaran frekuensi air seni yang keluar mengalami peningkatan, alangkah baiknya sang ibu yang sedang hamil supaya memperbanyak meneguk air putih.

5. Mudah Lelah dan Mengantuk

Tanda kehamilan 2 minggu yang selanjutnya adalah sang ibu merasa mudah untuk lelah dan juga mengantuk. Seringnya rasa lelah dan kantuk yang dialami oleh ibu hamil tersebut dikarenakan terdapatnya perubahan hormonal serta kerja beberapa organ didalam tubuh mengalami peningkatan.

Perlu diketahui bahwa beberapa tanda kehamilan 2 minggu Awal yang disebutkan diatas sifatnya tidak dapat dijadikan patokan yang mutlak.

Pasalnya, tanda-tanda tersebut tidak selalu dialami oleh semua wanita yang sedang hamil. Bahkan, ada pula wanita yang sedang hamil muda ternyata tidak menemui gejala apa-apa.

Oleh sebab itu, untuk mengetahui lebih pasti mengenai positif atau tidaknya kehamilan sang ibu, kemudian bagaimana kondisi janin, berapa usia kandungan, dan sebagainya, perlu untuk diperiksakan secara langsung ke dokter kandungan.

Leave a Comment