Arwini.com – Puncak Becici, mungkin masih banyak yang belum begitu familiar dengan objek wisata alam ini. Namun tempat wisata ini semakin populer seiring dengan banyaknya informasi yang beredar, terlebih dengan adanya media sosial yang dijadikan sebagai tempat menampilkan hal-hal unik tiap mengunjungi sesuatu yang keren.
Terletak di Dusun Gunung Cilik, Desa Gunung Muntuk, Dlingo, Bantul, Yogyakarta, konon nama Becici merupakan gabungan dari kata ambeg yang memiliki arti berdiam diri dan suci, yang mengisahkan sejarah cikal bakal pendiri desa Muntuk yang saat itu berdiam diri atau bertapa di bukit ini hingga meningggal, lalu disemayamkan di tempat ini sesuai dengan permintaanya.
Terlepas dari legenda tersebut, fakta saat ini menunjukkan bahwa lokasi wisata di perbukitan ini banyak diminati oleh wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Jogja dari ketinggian Puncak Becici.
Lokasi wisata ini dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat, karena terletak di kawasan hutan Lindung maka pengelolaan tetap di bawah pengawasan RPH (Resort Pengelolaan Hutan) Mangunan.
Pada awalnya hutan pinus di kawasan hutan lindung ini hanya difungsikan sebagai hutan produksi untuk menghasilkan getah pinus sebagai bahan pembuatan terpentin dan gondorukem.
Seiring dengan berjalannya waktu ditambah dengan keindahan panorama bukit Becici yang semakin populer di kalangan para traveller maka fungsinya pun mengalami perubahan hingga menjadi salah satu destinasi wisata yang patut diperhitungkan karena menyajikan spot menarik untuk menikmati keindahan alam Jogja dari sisi yang berbeda, yaitu dari ketinggian Puncak Becici.
Baca Juga: Wisata Malam Jogja, Romantisme Sudut-Sudut Jogja yang Selalu Ramai Pengunjung
Letak bukit yang menghadap ke arah barat seolah ingin menghadirkan nuansa sunset yang mempesona, tak heran jika banyak yang ingin mengabadikan momen tersebut dalam sebuah foto kenangan.
Bagi Kamu yang ingin menikmati sunset dengan cara unik bisa menaiki gardu pandang di atas pohon pinus dengan membayar tarif sebesar Rp 2.000 saja.
Kamu akan tertantang menaiki gardu pandang di pohon setinggi 5 meter dengan terpaan angin yang seolah ingin mengayun saat duduk di gardu pandang tersebut. Terlebih gardu pandang di lokasi ini tidak dilengkapi dengan alat pengaman yang memadai, bisa dibayangkan bagaimana adrenalin Kamu akan dipacu?
Akses jalan menuju ke puncak Becici cukup mudah, yaitu dari kota Yogyakarta cukup menuju ke arah Jalan Imogiri Timur hingga sampai ke pertigaan Pasar Imogiri, dan bisa mengikuti arah menuju ke kebun buah Mangunan. Tentu akses jalan di lokasi ini sudah mulai menanjak dan berkelok karena menaiki perbukitan.
Saat Kamu berada di pertigaan kebun buah Mangunan dan lokasi wisata Hutan Pinus Mangunan, ikutilah jalan hingga melewati hutan pinus dan akan sampai pertigaan dengan papan petunjuk ke arah Puncak Becici. Selanjutnya tinggal ikuti arah sesuai dengan petunjuk hingga sampai ke lokasi.
Saat cuaca cerah dan Kamu berada di ketinggian Puncak Becici nikmati panorama indah yang membentang di hadapan Kamu, pesona Jogja dari ketinggian hingga pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Sindoro dari kejauhan.
Di pagi hari akan tampak kabut yang menyelimuti kawasan sekitar dan terlihat seperti awan lembut yang menghiasi bukit. Bahkan perbukitan Menoreh di Kulonprogo dan pantai Selatan akan terlihat samar dari Puncak Becici ini.
Karena masih berada di kawasan hutan lindung, maka pembangunan fasilitas masih cukup terbatas, namun demikian kawasan wisata ini sudah dilengkapi dengan fasilitas utama seperti area parkir, mushola, bangku-bangku untuk tempat duduk, ayunan, toilet, gardu pandang, hingga area camping ground.
Adapun untuk biaya parkir, pengunjung akan dikenakan tarif yang bervariasi sesuai dengan kendaraannya, jika Kamu menggunakan sepeda motor maka tarif parkirnya sebesar Rp 3.000, sedangkan untuk mobil dan bus masing-masing sebesar Rp 10.000 dan Rp 20.000.
Baca Juga: Mblusuk Air Terjun Tercantik di Jogja.
Jika Kamu suka dengan kegiatan camping, tempat ini cocok untuk dicoba, biaya yang dikeluarkan pun cukup murah yaitu Rp 5.000 per orang dengan tarif sepeda motor Rp 5.000 jika menginap. Di Puncak Becici juga sering digunakan untuk keperluan pemotretan foto prewedding, dan untuk keperluan ini, Kamu diharuskan membayar tarif sebesar Rp 30.000, cukup murah bukan?