Fase Perkembangan Janin Usia 3 Bulan (Minggu Kesembilan hingga Ketigabelas)

Photo of author

By Andra

Arwini.com – Akhirnya, Bunda sampai pada bulan terakhir dalam trimester pertama (selamat). Pada perkembangan janin usia 3 bulan ini, mungkin masih banyak gejala awal kehamilan yang masih cukup kuat.

Artinya sulit untuk mengetahui apakah Bunda merasa lelah karena gejala kelelahan yang memang sering muncul pada trimester pertama atau karena terbangun tiga kali dalam semalam untuk pergi ke kamar mandi. Akan tetapi, tetaplah bersemangat karena hari-hari yang lebih baik tengah menanti Bunda.

Jika selama ini, rasa mual dan ingin muntah membuat bunda bertekuk lutut, kini Bunda akan menyongsong hari-hari yang lebih ringan. Tingkat energi Bunda akan meningkat sehingga merasa lebih bertenaga untuk berkativitas.

Desakan untuk buang air kecil pun berkurang sehingga Bunda akan jarang terbangun tengah malam. Selain itu pada perkembangan janin usia 3 bulan ini, Bunda akan mendengar denyut jantung bayi pada pemeriksaan bulan ini; suatu pengalaman yang luar biasa tersebut membuat semua gejala tidak nyaman yang selama ini mereka rasakan menjadi tidak berarti.

Tahapan Perkembangan Janin Usia 3 Bulan (9-13 Minggu)

Pada artikel ini, bunda akan kami beritahu perkembangan janin usia 3 bulan beserta gejala fisik dan kejiwaan yang akan bunda alami nantinya, selamat membaca!

  • Minggu ke-9, Jantung Berdenyut.

Bayi Bunda (yang secara resmi dinyatakan lulus dari tahap embrio dan kini menjadi janin) telah tumbuh sekitar 2,5 sentimer. Kepala janin terus tumbuh.

Sebentar lagi janin Bunda akan menggerakkan lengan dan kakinya, meskipun Bunda harus menunggu satu bulan lagi sebelum dapat merasakan tendangan dan pukulan kecilnya. Walaupu masih terlalu dini untuk merasakan gerakan janin, mungkin tidak terlalu dini untuk mendengarkan suara jantungnya.

Suara denyut jantung janin yang membahagiakan dapat di dengar dengan alat Doppler di tempat praktik dokter atau bidan. Dengarkanlah, jantung bunda pasti berdegup lebih kencang saat menantikan kelahiran anak.

  • Minggu ke-10, Pembentukan Gigi.

Dengan panjang hampir 4 sentimeter, Janin bunda tumbuh dengan cepat. Tulang keras dan tulang rawan mulai terbentuk, lekukan kecil pada kaki berkembang menjadi lutut dan pergelangan kaki, bahkan siku pada lengannya bergerak sedikit demi sedikit.

Tunas gigi janin yang mungil juga mulai berbentuk di bawah gusi. Lambung mulai menghasilkan asam lambung, ginjal menghasilkan air seni lebih banyak, dan jika bayi laki-laki, buah zakarnya mulai menghasil testosterone.

  • Minggu ke-11, Pembentukan Kuku.

Bayi Bunda hampir mencapai 5 cm dengan berat 9 gram. Tubuh janin semakin lurus dan postur tubuhnya memanjang. Folikel rambut beserta bantalan kuku tangan dan kakinya mulai berbentuk (kukunya mulai tumbuh dalam beberapa minggu ke depan).

Kuku tersebut terbentuk pada setiap jemari tangan dan kaki, yang beberapa minggu silam masih menyatu dan berselaput. Meskipun Bunda masih belum dapat mengetahui jenis kelaminnya (dengan USG sekalipun), indung telurnya mulai berkembang jika bayi perempuan.

Seandainya ada jendela di rahim, Bunda dapat melihat bahwa janin pada usia ini memiliki ciri khas manusia; tangan dan kakinya berada di depan tubuh, telinga mulai mendekati bentuk sempurna, lubang hidung mulai terbuka, lidah dan langit-langit mulai terbentuk, dan puting susu di dadanya sudah terlihat.

  • Minggu ke–12, Sistem Pencernaan

Ukuran bayi Anda telah bertambah dua kali lipat selama 3 minggu terakhir, beratnya sekarang 14 gram, dan panjangnya (dari puncak kepala hingga pantat) 6,4 sentimeter.

Dengan ukuran tubuh kira-kira sebesar buah plum besar, tubuh bayi Bunda bekerja keras untuk berkembang. Meskipun sebagian besar sistem tubuhnya telah terbentuk secara utuh, masih diperlukan banyak penyempurnaan.

Sistem pencernaan mulai berlatih melakukan gerakan kontraksi (sehingga bayi Bunda akan bisa makan), sumsung tulang menghasilkan sel darah putih (sehingga bayi Bunda bisa makan), sumsung tulang dapat menghasilkan sel darah putih (sehingga bayi mampu memerangi kuman yang menyerangnya), dan kelenjar pitiutari di dasar otak mulai menghasilkan hormon (sehingga bayi Bunda kelak akan memiliki bayi).

  • Minggu ke–13, Pembentukan Pita Suara.

Menjelang akhir trimester pertama, ukuran janin hampir menyerupai buah persik, panjangnya sekitar 7,6 sentimeter.

Ukuran kepala bayi Bunda kini kira-kira setengah dari jarak puncak kepalanya ke pantat, tetapi tubuh mungil itu terus tumbuh tanpa kenal lelah (saat dilahirkan, perbandingan ukuran kepala terhadap panjang tubuhnya adalah 1 : 3 ).

Sementara itu, usus yang telah tumbuh di dalam tali pusar kini memulai perjalanan ke posisi akhirnya di dalam perut. Perkembangan lain pada minggu ini adalah pita suara bayi.

Gejala Kehamilan Bulan Ketiga

Sebagaimana telah kami sebutkan di artikel perkembangan janin usia 2 bulan, semua wanita akan mengalami gejala kehamilan dan mungkin terjadi perbedaan di antara mereka. Gejala tersebut pun memiliki tingkat penanganan yang berbeda-beda, ada yang memberatkan ibu hamil ada yang meringankan dan lain sebagainya. Berikut arwini.com mensadur beberapa gejala kehamilan bulan ketiga:

Gejala Fisik Kehamilan Bulan Ketiga

  1. Kelelahan, kurang bertenaga, mengantuk
  2. Sering buang air kecil
  3. Mual dengan atau tanpa muntah
  4. Air liru berlebih
  5. Sembelit
  6. Nyeri ulu hati, rasa mulas, kembung, dan begah
  7. Mengidam dan membenci makanan
  8. Selera makan meningkat, terutama jika rasa mual dan ingin muntah mulai berkurang
  9. Perubaha payudara: terasa penuh, berat, perih, nyeri; areola (daerah gelap di sekeliling putting susu) semakin gelap.
  10. Pembuluh balik tampak di perut, kaki, dan bagian tubuh lainnya seiring dengena paningkatan pasokan daah di dalam tubuh
  11. Sedikit peningkatan lender miss V
  12. Sakit kepala, pusing atau limbung
  13. Perut tampak lebih ulat; pakaian terasa agak sempit.

Gejala Kejiwaan Bulan Ketiga

  1. Perubahan suasana hati, mudah marah, tidak rasional, mudah menangis.
  2. Perasan khawatir, takut atau bahagia
  3. Masih merasa tak percaya dengan kehamilan yang telah diajalani
  4. Berat badan dan tekanan darah
  5. Air seni, untuk pemeriksaan kadar gula dan protein
  6. Denyut jantung janin
  7. Ukuran rahim, melalui palpasi eksternal (diraba di uar), untuk mengetahui hubungannya dengan perkiraan tanggal kelahiran.
  8. Tinggi puncak rahim
  9. Telapak tangan dan telapak kaki untuk mendeteksi pembengkakan, dan kaki untuk mendeteksi varieses.

Tahapan Selanjutnya:

Mudahan ulasan perkembangan janin usia 3 bulan ini memberikan gambaran apa saja yang harus dilakukan dan dihindari agar anak lahir dengan sehat. Semoga bermanfaat

Leave a Comment