Normalkah Diare dan Begah Pada Ibu Hamil?

Photo of author

By Andra

Saya sama sekal tidak mengalami sembelit, justru selama beberpa minggu terakhir, tinja saya lunak hampir seperti diare, apakah ini normal terjadi?

Arwini.com – Setiap tubuh bereaksi dengan cara yang berbeda-beda terhadap hormon kehamilan, dalam hal ini tubuh Anda bereaksi dengan mempercepat pergerakan isi usus.

Peningkatan aktivitas usus ini mungkin disebabkan oleh perubahan pola makan dan kebiasaan dalam berolahraga (baca: Olahraga Ibu Hamil).

Anda dapat memperlambat pergerkan isi usus dengan membatasi makanan yang merangsang kera usus-seperti buah-buahan yang dikeringkan dan menambahkan makanan seperti pisang- yang bertujuan untuk membentuk tinja lebih padat.

Untuk mengganti cairan yang hilang melalui tinja yang lunak tersebut, dianjurkan meminum air secukupnya.

Jika Anda sangat sering buang air besar (lebih tiga kali dalam sehari) atau mungkin tinja berair, berdarah, atau berlendir, sampaikanlah hal tersebut kepada dokter atau bidan, sebab diare pada ibu hamil harus diatasi agar tidak memicu gejala kehamilan lainnya.

“Saya merasa begah dan berkali-kali buang gas. Kapan ini akan berakhir?”

Hal yang paling utama adalah yang harus Anda junjung tinggi bahwa bayi tidak terganggu sedikit pun dengan hal tersebut. Ia aman dan nyaman di dalam kepompong rahim, terlindungi oleh cairan ketuban yang menyerap benturan dari segala arah.

Meskipun demikian, bayi Anda mulai terganggu saat begah Anda semaki parah (buruk) yang biasanya muncul menjelang malam. Begah ini akan berpegaruh pada pola makan yang tidak teratur, sehingga perlu untuk segera diatasi. Untuk mengurangi begah, Arwini.com telah bagi ke dalam sub bahasan berikut:

Tetap Buang Air Besar Secara Teratur

Sembelit merupakan penyebab umum terjadinya begah dan terbentuknya kelebihan gas yang akhirnya harus dibuang. Semakin sering seseorang buang air besar akan semakin berdampak pada kelancaran pencernaan di dalam tubuh selama tidak melebihi batas (di luar kewajaran). Tidak ada salahnya setiap Anda memasuki WC untuk menyempatkan diri berjongkok selam 3-5 menit.

Makan Sedikit dan Tidak Berlebihan

Makan dalam jumlah besar hanya akan memperparah begah dan membebani sistem pencernaan untuk bekerja secara efektif selama hamil. Ketimbang makan dua atau tiga kali sehari dengan porsi besar, pilihlan enam porsi kecil yang dapat Anda lakukan dalam menyelahi beberapa aktivitas.

Jangan Tergesa-gesa dan Tetap Tenang

Ketika makan dengan tergesa-gesa. Anda akan menelan udara yang hampir sama banyaknya dengan makanan.

Udara yang terjebak pada makanan ini akan membentuk kantung-kantung gas yang menyakitkan di dalam usus, lalu berusaha meloloskan diri dengan satu-satunya cara yang mereka ketahui, yaitu melewati pintu belakang.

Tetap tenang selama makan. Ketegangan dan kecemasan dapat membuat ibu hamil menelan udara sehingga perut dapat berubah menjadi tangki gas. Bernapas beberapa kali sesaat sebelum makan dapat membantu menenangkan diri.

Hindai Penghasil Gas

Perut akan merespon terhadap makanan yang tidak sesuai dengan kondisi tubuh, makanan tersebut berbeda-beda yang disesuaikan dengan kondisi tubuh manusia. Namun secara umum makanan penghasil gas tersebut di antaranya bawang merah, kol, makanan goring, saus kental, manisan bergula, minuman bersoda, dan kacang.

Jangan langsung menelan obat

Bertanyalah terlebih dahulu kepada dokter atau bidan sebelum menelan obat apapun itu. The kamomil mungkin aman untuk meredakan berbagai gangguan pencernaan akibat kehamilan.

Hal yang sama berlaku untuk air panas dengan lemon; perpaduan ini dapat mengurangi produksi gas seperti obat-obatan.

Demkianlah artikel Permasalahan Diare dan begah Ibu Hamil, mudahan dengan mengetahui informasi tersebut anda dapat segera mengatasinya. Terimah kasih

Leave a Comment