Arwini.com – Traveling memang identik dengan pengeluaran besar apalagi jika dilakukan di Jakarta. Kota metropolitan ini layaknya ‘monster’ bagi kantong-kantong para traveler karena dihadapkan pada lifestyle modern. Namun dibalik semua ‘kengerian’ tersebut terdapat trik dan tips hemat saat berlibur di Jakarta, dimana cara-cara tersebut bisa dimanfaatkan agar pengeluaran tidak terlalu membengkak.
Jakarta merupakan episentrum dari berbagai hal, tidak heran jika kota ini merupakan transit banyak orang untuk berbagai hal. Karena begitu aktifnya, kota ini bahkan disebut kota yang tak pernah tertidur. Begitu pula soal pariwisatanya, Jakarta mempunyai objek-objek wisata populer yang menjadi magnet banyak orang untuk mengunjunginya saat musim liburan tiba. Agar isi saldo traveler tidak cepat mengering saat berlibur di Jakarta berikut 5 tips liburan di Jakarta yang bisa menghemat pengeluaran.
1. Survei Lokasi Wisata
Jakarta meskipun tidak sebesar Jawa Barat namun lumayan membingungkan terutama bagi yang baru pertama kali menginjakan kaki di bumi para jawara ini. Untuk itulah dibutuhkan grand design liburan anda di Jakarta. Grand design tersebut bisa dimulai dengan melakukan berbagai survei baik itu lewat media cetak, radio, ataupun internet.
Traveler bisa menggunakan internet sebagai sumber terbaik dalam menggali informasi. Jika anda kebetulan tidak tinggal di Jakarta maka hal pertama yang harus kamu observasi adalah tiket pesawat atau biaya moda transportasi agar bisa mencapai kota tujuan Jakarta. Selain itu rute perjalanan juga penting, anda bisa mencarinya lewat Google Maps untuk melihat jalur perjalanan yang akan anda tempuh.
Selain itu traveler juga harus melakukan survei hotel atau penginapan selama berada di Jakarta. Beberapa sumber terbaik untuk melihat hotel-hotel dengan murah adalah lewat internet, beberapa agen-agen travel online sering memberikan diskon pada early buyer atau pembeli yang membeli tiket lebih awal. Atau jika memang ingin lebih irit, traveler bisa mencari penginapan rumah sementara. Jika traveler mempunyai kerabat di Jakarta, alangkah lebih baiknya stay sementara dengan mereka selama waktu liburan di Jakarta.
Hal terakhir yang kamu harus analisa adalah destinasi wisata mana yang akan dipilih untuk liburan di Jakarta. Traveler bisa melihat berbagai source yang ada di internet mengenai objek-objek wisata yang ada di Jakarta. Beberapa destinasi wisata memiliki level high-end jadi bisa dipastikan bujet liburan akan cepat habis, beberapa bahkan ada yang gratisan, oleh karena itu lakukanlah berbagai survei tempat wisata baik itu soal tiket masuk, biaya-biaya tambahan saat berada di tempat wisata, harga makanan, dan biaya-biaya lainnya.
2. Siapkan Bujet Sesuai Estimasi
Setelah traveler melakukan berbagai eksplorasi dalam hubungannya dengan program liburan di Jakarta maka step selanjutnya adalah mempersiapkan budget sesuai survei yang telah dilakukan. Bujet tidak boleh kurang dengan estimasi yang telah dibuat, atau lebih baik lagi jika traveler menambahkan bujet tambahan sebagai jaga-jaga jika ada biaya tambahan. Termasuk soal penginapan atau hotel, traveler bisa mengalokasikan dana terlebih dahulu pada hotel jika telah memesannya lewat online. Pastikan mendapatkan ‘voucher’ lebih awal karena biasanya lebih murah.
Selain itu traveler juga harus memastikan bahwa hotel tersebut tidak terlalu jauh dengan objek wisata. Biasanya hotel yang jauh dengan objek wisata akan menambah dana tambahan khususnya soal moda transportasi. Untuk itulah survei lokasi menjadi sangat penting saat akan berlibur di Jakarta. Beberapa hotel yang dekat dengan lokasi wisata populer seperti Monas, Museum Nasional, atau Pasar Baru maka traveler bisa memesan kamar di hotel Amaris Hotel Juanda. Pemilihan lokasi penginapan sangat menentukan pengeluaran bujet saat liburan di Jakarta.
Hotel di Jakarta memang memiliki rate harga yang lumayan mahal, namun traveler bisa mensiasatinya dengan mencari hotel-hotel low-end seperti di kawasan hotel Ibis atau Favehotel. Beberapa hotel bahkan memiliki harga 100 ribuan seperti Hollywood Hotel, Hotel Mutiara, Hotel Mustika, House of Pelita dan masih banyak lagi yang lainnya.
Hotel-hotel tersebut meskipun bukan hotel mewah namun bisa menghemat pengeluaran traveler saat berada di Jakarta. Hotel-hotel murah tersebut bahkan sudah memakai fasilitas Wi-Fi jadi traveler bisa sekalian mencari berbagai informasi liburan di Jakarta.
3. Pilih Moda Transportasi Murah
Jakarta memiliki rute perjalanan yang kompleks terutama bagi yang pertama mengunjunginya. Karena hal tersebut biasanya biaya transportasi menjadi sangat membengkak. Untuk mengatasinya traveler bisa menggunakan moda transportasi masal karena beberapa keuntungan. Dengan menggunakan transportasi masal, traveler bisa menghemat pengeluaran selama berada di Jakarta karena beberapa moda transportasi masal seperti bus Transjakarta memiliki tarif yang sangat murah yaitu Rp. 3.500 saja. Bus Transjakarta tersebut akan membawa traveler ke beberapa tempat wisata di Jakarta dan akan memudahkan traveler baik itu perjalanan jauh ataupun dekat.
Meskipun bebas hambatan, namun bus Transjakarta terkadang juga sering mengalami berbagai masalah saat di jalanan, nah agar perjalanan semakin mudah traveler bisa menggunakan moda transportasi Commuter Line. Commuter Line merupakan kereta listrik yang telah disubsidi pemerintah jadi harganya pun sangat murah. Commuter Line ini dapat membawa traveler ke berbagai tempat wisata populer di Jakarta.
Selain Coomuter Line, Jakarta juga mempunyai moda transportasi khusus pariwisata yaitu Mpok Siti. Mpo Siti ini adalah suatu bus wisata dengan konsep City Tour, dan okenya lagi traveler tidak perlu membayar biaya untuk bisa menggunakan moda transportasi ini karena gratis. Namun Mpo Siti ini hanya dapat membawa traveler ke beberapa lokasi wisata saja, Mpo Siti ini bisa dimanfaatkan hanya untuk tujuan tertentu yaitu berkeliling Jakarta.
4. Sesuaikan Objek Wisata dengan Bujet
Jakarta mempunyai beberapa destinasi wisata yang selalu ramai saat musim liburan tiba. Beberapa tempat wisata menerapkan biaya masuk dan juga ekstra biaya lainnya saat berada didalam lokasi, dan beberapa tempat wisata di Jakarta tidak membutuhkan biaya masuk. Jika ingin berhemat saat liburan di Jakarta maka traveler bisa mengunjungi destinasi-destinasi wisata gratisan seperti Monas, Kota Tua, Masjid Istiqlal dan lain-lain.
Objek wisata seperti Kota Tua misalnya, karena free entry pengunjungnya kebanyakan dari luar Jakarta. Selain karena Kota Tua memiliki nuansa vintage yang sangat nyaman untuk dikunjungi. Monumen Nasional atau Monas juga sangat oke untuk dikunjungi, meskipun free namun traveler harus membayar tiket masuk jika ingin memasuki isi dalam monumen.
Baca Juga: Tips Liburan Murah di Bandung
Beberapa destinasi wisata di Jakarta membutuhkan biaya tidak sedikit untuk menikmatinya. Objek wisata seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) atau Ancol menerapkan biaya masuk dan juga biaya tambahan untuk wahana-wahana yang berada di destinasi wisata tersebut.
Jika ingin yang agak high-class dan ekslusif, traveler bisa mengunjungi destinasi di utara Jakarta yaitu Kepulauan Seribu. Anda harus memastikan bujet yang anda punya sesuai dengan destinasi-destinasi wisata yang ingin dikunjungi.