Solusi Penyakit Depresi pada Ibu Hamil

Photo of author

By Andra

Arwini.com, Penyakit Depresi Pada Ibu HamilKehamilan merupakan salah satu momen-momen paling membahagiakan dalam hidup seorang wanita. Namun tidak semua wanita bisa berbahagia sepenuhnya saat kondisi hamil. Karena faktor-faktor fisiologis ataupun psikologis, ibu hamil sering menghadapi kondisi mental serius bahkan depresi.

Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa seorang ibu hamil yang mengalami depresi kemungkinan besar akan menurunkan ‘penyakit depresi’ kepada anaknya.

Depresi pada ibu hamil sangat sulit untuk didiagnosa karena gejala-gejalanya mirip dengan kondisi saat wanita sedang menstruasi. Namun penyakit depresi pada ibu hamil masih bisa diatasi dengan berbagai metode klinis.

Dalam artikel ini, Arwini akan memberikan berbagai ulasan mengenai penyakit depresi pada ibu hamil dan juga solusi-solusinya.

Penyakit Depresi Pada Ibu Hamil

Depresi pada ibu hamil sangat kerat kaitannya dengan perubahan hormon pada ibu hamil. Sama seperti kasus-kasus depresi lainnya, penyakit depresi pada ibu hamil disebabkan oleh perubahan hormon yang mengakibatkan perubahan kimiawi pada otak.

Bahaya Penyakit Depresi saat Sedang Hamil
Bahaya Depresi Pada Ibu Hamil / Womenfitness.net

Hal tersebut berimbas pada munculnya gejala-gejala sakit mental seperti sedih, khawatir, putus asa, bingung, kesepian dan lain-lain. Menurut laman Health Line, 10 hingga 15 persen wanita pasti mengalami depresi saat kondisi hamil.

Selain faktor fisiologis seperti perubahan hormon, faktor lingkungan juga menjadi penyebab munculnya penyakit depresi pada ibu hamil. Rumah yang berantakan, suami yang acuh, keluarga yang tidak mendukung, merupakan penyebab-penyebab utama adanya penyakit depresi pada ibu hamil.

Gejala-gejala Depresi Pada Ibu Hamil

Ibu hamil yang mengalami depresi biasanya memiliki gejala-gejala khas selama masa-masa kehamilan. Biasanya gejala-gejala tersebut terjadi selama dua minggu ataupun lebih lama lagi, berikut beberapa gejala-gejala depresi pada ibu hamil:

  • Sulit konsentrasi.
  • Rasa sedih berlebihan.
  • Kehilangan semangat.
  • Membayangkan hal-hal buruk seperti kematian, keputusasaan, bunuh diri dan lain-lain.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Insomnia atau tidur berlebih.

Penyebab Depresi Pada Ibu Hamil

Penyakit depresi pada ibu hamil disebabkan oleh berbagai faktor, berikut ini adalah beberapa penyebab depresi pada ibu hamil:

  • Trauma yang disebabkan oleh gagalnya melahirkan saat kehamilan pertama.
  • Masalah pribadi dengan anggota keluarga atau teman.
  • Penyakit turunan dari keluarga.
  • Mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
  • Lingkungan yang tidak nyaman.
  • Kurangnya kasih sayang suami.

Apakah Depresi Pada Ibu Hamil Berpengaruh Terhadap Kesehatan Bayi?

Penyakit depresi jika tidak ditangani dengan serius, sangat beresiko terhadap kesehatan bayi. Ibu hamil yang dalam keadaan depresi biasanya kehilangan nafsu makannya sehingga hal tersebut berpengaruh pada asupan nutrisi untuk sang bayi.

Selain itu pada kasus-kasus tertentu, ibu hamil yang depresi biasanya sering mabuk-mabukan ataupun merokok. Hal tersebut sangat membahayakan janin yang ada dalam perut ibu hamil.

Penyakit depresi menjadikan ibu hamil menjadi tidak peduli baik bagi dirinya ataupun bayi yang ada dalam perutnya. Selain itu anak yang dilahirkan dari ibu yang depresi pada saat kehamilan kemungkinan besar akan mengalami depresi saat dewasa dan ini hal yang buruk tentunya.

Solusi Mengatasi Penyakit Depresi Pada Ibu Hamil

Seperti yang telah dikemukakan di atas, penyakit depresi sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan masalah-masalah lainnya pada ibu hamil. Jika Anda ataupun keluarga mengalami depresi pada saat hamil maka satu-satunya cara paling tepat adalah meminta pertolongan medis secepatnya. Dokter akan memberikan banyak solusi dan rekomendasi dalam menangani depresi pada saat kehamilan.

Leave a Comment