Menu Makan Sahur yang Mengenyangkan dan Tahan Lama

Photo of author

By Andra

Arwini.com – Menu makan sahur mengenyangkan dan tahan lama merupakan salah satu menu terbanyak dicari di bulan puasa. Puasa membutuhkan waktu kurang lebih 14 jam untuk menahan lapar, tentu kondisi ini membutuhkan ketahanan tubuh secara maksimal agar tetap fit dan sehat saat menjalankan ibadah puasa ramadhan.

Makanan mengenyangkan bukan berarti memilih makanan dengan porsi berlebihan. Hal ini tentu saja akan berdampak pada berat badan bertambah pula. Sebaiknya memilih makanan yang mengandung lemak, baik protein serta serat cukup akan berdampak bagus pada ketahanan tubuh.

Hai..ladies , sebelum melanjutkan bacaannya kita ucapkan selamat datang di Arwini-Referensi seputar jagat Wanita Indonesia. Bahagia banget dapat ketemu kalian nih.. terima kasih banyak. Padat info bermanfaat pada situs ini untuk kesuksesan wanita Indonesia Sapa tau di luaran sana terdapat ladies yang memperoleh pelajaran atas share kamu. Kalo bukan kita sapa juga yang sanggup saling support diantara kita.. the power of ladies .. . Maaf nih ada sekilas pemberitahuan lewat hanyalah motve tanpa bermaksud menguliahi, yuuk dilanjut menyimaknya, see you at the top

Menu Makan Sahur yang Mengenyangkan dan Tahan Lama

Menu Makan Sahur Mengenyangkan dan Tahan Lama

Puasa merupakan ibadah menyehatkan, namun jika tidak dibarengi dengan asupan makanan cukup maka akan berdampak pada kondisi kesehatan yang terganggu. Untuk itu, dibutuhkan kecerdasan dalam memilih makanan sehat. Berikut beberapa rekomendasi arwini.com dalam memilih menu makanan sehat mengenyangkan dan tahan lama:

1. Telur Pilihan Terbaik

Telur merupakan pilihan terbaik saat sahur di bulan ramadhan. Kandungan protein telur berguna dalam mengatasi rasa lapar yang menyerang. Selain itu, telur juga memiliki kandungan kalori sebesar 70 yang bermanfaat dalam membuat rasa kenyang tahan lama.

Olahan telur bisa dijadikan lauk pelengkap disamping menu yang tersaji lainnya atau bisa juga dikonsumsi secara terpisah dengan cara merebusnya.

2. Sup Sebagai Pembuka

Tidak salah jika sup dijadikan alternatif kedua dalam menghidangkan menu sahur. Sup merupakan, menu makanan yang mengandung kuah banyak juga dapat membuat rasa kenyang bertahan hingga beberapa lama.

Mengawali sahur dengan sup juga dapat merangsang otak untuk tidak melirik makanan lainnya, cukup dengan nasi dan sup. Meski demikian tidak semua sup memiliki kinerja baik dalam mempertahankan rasa kenyang. Sayuran seperti bayam dan seledri adalah pilihan sup terbaik dengan ketentuan memiliki kaldu yang cukup.

3. Alpukat Sebagai Tambahan

Terdapat banyak penelitian yang menyebutkan bahwa makanan yang mengandung nutrisi potassium, folat dan Vitamin dapat mengenyangkan jika dibandingkan dengan yang lainnya. Alpukat adalah salah satu dari beberapa makanan tersebut. Jadi, tidak salah jika alpukat dijadikan menu sahur praktis tambahan.

Buah yang diketahui memiliki kandungan lemak tak jenuh ini berfungsi dalam memperlambat perut kosong sehingga bermanfaat bila dikonsumsi menjelang akhir sahur.

4. Outmeal Sebagai Cadangan

Jika sering telat dalam menyiapkan menu sahur, outmeal merupakan hidangan praktis yang harus disiapkan di rumah. Setengah cangkir oatmeal memiliki serat sekitar 3 gram, cukup membatu dalam penambahan energi.

Selain itu, oatmeal juga mengandung sekitar 4 – 7 gram protein sebelum dicampur dengan susu. Lakukan kreasi tambahan, dengan memberikan sedikit buah-buahan seperti strawbery, pisang, atau buah apapun yang tersedia di kulkas.

5. Buah Apel sebagai Penutup

Menurut Jamieson-Petonic, 1 buah apel memiliki kandungan kalori sekitar 80, serat sekitar 4 gram dan kandungan air yang cukup tinggi. Dengan ultimatum seperti ini, buah apel bisa disejajarkan dengan makan dalam porsi yang banyak.

Usahakan menutup rangkaian sahur dengan mengkonsumsi sebutir buah apel.

6. Kacang-kacangan sebagai cemilan

Kacang-kacangan bisa menjadi alternatif dalam menanti waktu imsak. Kandungan protein, serat, dan juga lemak pada olahan kacang berguna dalam memperlambat penguraian makanan, hal ini akan berampak pada perasaan kenyang sepanjang hari.

Selain digunakan sebagai cemilan, kacang seperti buncis, kacang merah, kedelai dan kacang panjang dapat dijadikan sebagai sup maupun tumisan pelengkap menu sahur yang sudah ada.

7. Kentang sebagai Pelengkap

Selain cemilan dari kacang-kacangan, kentang juga dapat dimanfaatkan dalam menanti waktu imsak. Bahkan dikatakan kentang 3 kali lipat lebih mengenyangkan dibandingkan dengan roti.

Jika waktu memungkinkan, pangganglah beberapa kentang hingga matan, lalu dimakan seperlunya. Dari kentang ini, nutrisi akan terpenuhi hingga tahan lama dalam menahan lapar.

9. Selanjutnya yaitu pasta yang merupakan salah satu masakan Italia yang diolah dari tepung terigu, telur, air, serta garam kemudian dibentuk menjadi adonan.

Biasanya pasta akan dijadikan hidangan setelah direbus. Pasta yang cukup populer di Indonesia semisal spageti, lasagna, dan makaroni.

Pasta yang berasal dari gandum akan cukup membantu Anda tahan makan selama seharian. Karena pasta gandum memiliki kandungan serat dan juga protein yang cukup tinggi yang membuat Anda kenyang cukup lama.

10. Kemudian Anda dapat mencoba menu buncis yang cukup baik untuk kondisi jantung. Selain itu dapat membantu dalam meningkatkan nafsu makan.

Buncis yang dapat membantu Anda untuk tetap kenyang juga dapat membantu dalam menurunkan kolesterol. Pada setiap porsinya, buncis memiliki kandungan vitamin, protein, serta mineral yang cukup.

11. Menu terakhir yaitu selai kacang yang dioleskan di atas roti gandum. Kandungan dari selai kacang inilah yang dapat membantu Anda kenyang cukup lama.

Demikianlah menu makan sahur yang mengenyangkan dan tahan lama yang bisa Anda coba dan Anda jadikan referensi maupun pilihan menu makan sahur.

Leave a Comment