Cara Menghitung Masa Subur Wanita

Photo of author

By Andra

Cara Menghitung Masa Subur Wanita
Ilustrasi Cara Menghitung Masa Subur
Bagaimana cara menghitung masa subur pada wanita agar dapat segera memiliki anak? Setiap pasangan suami istri pasti mendambakan kehadiran buah hati hasil pernikahan mereka.
Ada yang ingin memiliki anak secara cepat. Sampai-sampai melakukan program tertentu agar segera dikaruniai buah hati Ada yang menunda kehadiran anak karena alasan tertentu. Namun, ada pula pasangan yang tidak kunjung dikaruniai anak dalam jangka waktu tertentu.
Ada beberapa penyebab pasangan tidak kunjung dikarunia anak. Misalnya, faktor kesuburan suami istri atau hubungan seksual yang dilakukan pada waktu yang tidak tepat.
Jangan dulu cepat merasa resah apabila istri tidak kunjung hamil. Bisa jadi penyebabnya adalah hubungan seksual yang dilakukan tidak pada waktu yang tepat.
Hubungan seksual hendaknya dilakukan pada masa subur seorang wanita. Oleh karena itu, pasangan yang ingin segera memiliki momongan harus tahu kapan masa subur seorang wanita.
Ada beberapa cara menghitung masa subur wanita. Cara tersebut dapat dilakukan baik sendiri, maupun dengan bantuan dokter atau program tertentu.
Cara ini meliputi cara yang paling mudah, yaitu menghitung sendiri dengan menggunakan kalender atau penghitungan manual. Hingga melihat gejala-gejala fisik yang terjadi pada tubuh seorang wanita. Cara-cara tersebut di antaranya adalah sebagai berikut. Menghitung siklus menstruasi yang teratur
Cara ini dapat dilakukan pada wanita yang mengalami menstruasi secara teratur. Wanita yang tidak memiliki masalah dalam waktu menstruasi, memiliki cara menghitung masa subur yang mudah.
Wanita yang mengalami menstruasi secara teratur, dapat menghitung masa suburnya secara berkala. Masa subur pada wanita yang mengalami menstruasi secara teratur dapat dilakukan dengan menghitung siklus menstruasinya.
Caranya adalah menghitung selisih masa haid yang dialami wanita tersebut. Selisih masa menstruasi yang dialami wanita tersebut biasanya hanya berbeda sedikit dari masa menstruasi yang dialami pada bulan lalu.
Yakni, satu hari atau dua hari dari patokan masa subur. Contohnya, hari ke-14. Jadi, apabila wanita yang menstruasinya teratur mengalami haid di hari ke-14. Maka masa suburnya pada hari ke-13. Atau 15 hari sebelum wanita tersebut mengalami menstruasi. Menghitung siklus menstruasi yang tidak teratur
Pada wanita yang mengalami menstruasi secara tidak teratur. Berbeda dengan wanita yang mengalami menstruasi secara teratur. Wanita yang masa menstruasinya tidak teratur memiliki cara menghitung masa subur yang lebih sulit.
Masa menstruasi yang tidak teratur biasanya terjadi pada wanita muda. Wanita muda cenderung memiliki siklus menstruasi yang tidak stabil. Apabila hal itu terjadi pada Anda, maka untuk dapat menghitung masa subur perlu diperhatikan selisih waktu menstruasi kurang lebih selama 6 bulan.
Misalnya, pada bulan 1, Anda mengalami menstruasi selama 25 hari. Lalu, bulan 2 selama 27 hari, bulan 3 selama 30 hari, bulan 4 selama 28 hari, bulan 5 selama 26 hari, dan bulan 6 selama 27 hari.
Lalu, dari keenam selisih waktu masa menstruasi ini, Anda perlu mencatat hari terbanyak dan hari tersedikit mengalami menstruasi. Pada contoh tersebut, hari terbanyak adalah 30 hari dan hari tersedikit adalah 25 hari.
Setelah mendapatkan jumlah hari terbanyak dan tersedikit dalam siklus menstruasi selama enam bulan tersebut. Gunakan rumus berikut.
Hari terbanyak dikurangi 11 (na – 11) dan hari tersedikit dikurangi 18 (nb – 18). Hasilnya merupakan rentang masa subur Anda dalam setiap bulan (angka terkecil hingga angka terbesar).
Jadi, pada contoh tersebut dapat diketahui bahwa 30 – 11 = 19 dan 25 – 18 = 7. Maka masa subur Anda yang mengalami siklus menstruasi seperti pada contoh tersebut adalah pada hari ke-7 sampai dengan hari ke-19 sebelum mengalami menstruasi. Mengamati lendir leher rahim (serviks)
Selain dengan menghitung siklus menstruasi, masa subur juga dapat dihitung dengan mengamati lendir leher rahim atau biasa dikenal dengan serviks. Seorang wanita dapat menghitung masa suburnya dengan melihat perubahan kekentalan lendir yang keluar dari alat vital (vagina).
Pengamatan harus dilakukan secara rutin setiap hari. Lendir yang keluar dari vagina pada masa subur memiliki ciri-ciri berikut.
Bentuknya terlihat seperti daun pakis, bersifat kenyal. Jika dipegang dan ditarik memanjang, lendir tersebut tidak akan terputus dan berbentuk lengket seperti agar-agar.
Anda juga dapat mengamati dengan menyentuh lendir tersebut dengan menggunakan dua buah jari. Apabila lendir tersebut tidak terputus pada kedua sisi jari tersebut, maka itu merupakan masa subur Anda. Menghitung suhu tubuh
Cara lainnya untuk menghitung masa subur pada wanita adalah mengamati perubahan suhu tubuh. Pada saat sel-sel telur matang, maka rahim akan siap menerima sel-sel telur yang telah matang itu untuk dibuahi.
Pada saat sel telur telah matang tersebut, suhu tubuh seorang wanita cenderung meningkat. Peningkatan suhu tersebut dapat dijadikan patokan untuk dapat menghitung masa subur pada seorang wanita.
Caranya adalah perhatikan suhu tubuh Anda setelah bangun tidur dan sebelum melakukan aktivitas apa pun. Ukur suhu tubuh Anda dengan menggunakan termometer di pagi hari.
Suhu tubuh pada pagi hari merupakan suhu basal tubuh Anda. Pengukuran suhu tubuh itu dilakukan setiap hari dalam jangka tiga bulan.
Lakukan pengamatan dengan menuliskan hasilnya dalam sebuah grafik atau catat penghitungan hingga membentuk kurva. Suhu tubuh yang diperlihatkan pada kurva yang cenderung di atas normal menandakan bahwa pada masa itu, Anda sedang mengalami masa subur. Melakukan Ultrasonografi (USG) Transvaginal
Ultrasonografi (USG) tidak hanya dilakukan untuk mengetahui masa kehamilan , melainkan digunakan juga untuk menghitung masa subur. Cara ini cocok dilakukan oleh wanita yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.
Dengan melakukan USG transvaginal, dapat diketahui waktu terbentuknya sel telur di dalam indung telur, matangnya sel telur, hingga siapnya sel telur untuk dikeluarkan.
Penentuan masa subur dengan melakukan USG transvaginal ini dilakukan secara berkala, selama 3 hingga 5 hari berdasarkan siklus menstruasi yang dialami oleh seseorang. Dengan demikian, masa subur seorang wanita dapat diketahui secara lebih pasti berdasarkan alat medis. Menggunakan peranti lunak (software) penghitung masa subur
Saat ini, terdapat banyak tools atau software yang dapat digunakan untuk menghitung masa subur seorang wanita. Program tersebut dapat diunduh atau digunakan secara online dengan mengakses beberapa situs tertentu.
Program tersebut biasanya disebut dengan kalkulator masa subur. Dengan program ini, Anda hanya perlu memasukkan tanggal Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) pada kolom yang disediakan.
Setelah itu, akan muncul perkiraan masa subur seseorang. Program ini biasanya tidak hanya dapat digunakan untuk menghitung masa subur. Melainkan dapat digunakan untuk menghitung masa menstruasi, menghitung masa Keluarga Berencana (KB) dengan sistem kalender, masa ovulasi, hingga konsepsi bayi laki-laki dan perempuan.
Demikian cara yang dapat dilakukan untuk menghitung masa subur wanita. Dengan penghitungan tersebut, seorang wanita dapat menentukan kapan tubuhnya dapat aktif secara seksual dan dapat melakukan pembuahan secara cepat.
Dengan demikian, kemungkinan Anda dan pasangan memiliki keturunan dapat semakin cepat. Selamat menghitung!

Leave a Comment