Waspada Asma Pada Ibu Hamil, Bisa Menimbulkan Toksemia dan Hipertensi

Photo of author

By Andra

Asma Pada Ibu Hamil – Jika istri mengalami penyakit asma saat kehamilan, tidak perlu panik, karena penyakit ini merupakan masalah kesehatan yang umum dialami oleh seorang ibu hamil. Yang perlu dikhawatirkan adalah intensitas dari penyakit asma tersebut, jika sudah terlalu mengganggu maka segera temui dokter terdekat.

Dalam laman March of Dimes menunjukan bahwa penyakit asma yang diderita ibu hamil bisa dikontrol, dan ibu hamil bisa terhindar dari penyakit-penyakit serius.

Dalam artikel ini, Arwini telah menghimpun beberapa informasi mengenai gejala dan pengobatan terbaik penyakit asma pada ibu hamil.

Efek Asma Pada Ibu Hamil

American College of Allergy Asthma & Immunology (ACAAI) memperlihatkan bahwa 8 persen wanita mengalami penyakit asma.

Asma terjadi karena adanya penyempitan pada rongga paru-paru yang menyebabkan pernafasan menjadi tersendat-sendat.

Penyakit asma yang terkontrol masih bisa diatasi dengan berbagai metode kilinis sederhana, sebaliknya penyakit asma yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah-masalah kesehatan serius seperti toksemia, hipertensi bahkan kematian mendadak.

Oleh karena itu, sama seperti penyakit asma pada umumnya, penanganan asma baik melalui obat-obatan ataupun pola makan sangatlah penting.

Untuk bayi yang ada dalam kandungan, penyakit asma yang tidak terkontrol dapat menyebabkan:

  • Pertumbuhan fisik yang tidak wajar.
  • Kelahiran prematur.
  • Berat badan rendah.

Penyebab Asma pada ibu Hamil

Untuk menghindari adanya asma dengan intensitas tinggi, Anda perlu mengetahui penyebab-penyabab penyakit asma saat sedang hamil, berikut beberapa penyebab penyakit asma yang sering dialami ibu hamil:

  • Penyakit asma pada ibu hamil biasanya disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak sehat. Asap rokok, asap kendaraan dan asap pembakaran dari dapur merupakan penyebab adanya asma pada ibu hamil.
  • Kebanyakan ibu hamil yang menderita asma memiliki penyakit alergi. Alergi tersebut bisa disebabkan oleh berbagai zat non-parasit yang masuk kedalam tubuh. Selain itu beberapa makanan tertentu juga dapat menyebabkan alergi.
  • Selain itu asma pada ibu hamil juga bisa disebabkan oleh adanya infeksi di bagian rongga pernafasan. Penyakit-penyakit seperti batuk, influenza, radang paru-paru merupakan penyebab adanya asma pada ibu hamil.
  • Olahraga berlebih juga dapat menyebabkan asma pada ibu hamil.

Penyakit asma pada ibu hamil memberikan sensasi ‘rasa sesak’ yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari ibu hamil, berikut beberapa gejala penyakit asma pada ibu hamil:

  • Rasa sesak di bagian dada.
  • Pernafasan pendek.
  • Batuk-batuk, biasanya terjadi pada pagi dan malam hari.
  • Terdengar suara nafas yang berat dan terengah-engah.

Cara Mengatasi Penyakit Asma pada Ibu Hamil

Penyakit asma sangat sulit untuk didiagnosa atau diprediksikan kemunculannya. Yang perlu kamu lakukan jika terjadi asma dengan intensitas tinggi adalah menemui dokter terdekat. Beberapa pengobatan terbaik untuk mengatasi penyakit asma pada ibu hamil adalah:

  • Jika terjadi asma, maka langkah pertama yang bisa diambil adalah dengan mengkonsumsi obat anti-inflamasi (anti radang). Obat anti-inflamasi tersebut harus melalui rekomendasi dari petugas medis.
  • Jika asma sudah sangat serius, maka ibu hamil bisa menggunakan bronkodilator untuk mengatasinya. Bronkodilator adalah alat yang dihirup oleh mulut, agar substansi yang dihirup tersebut bisa memperlebar jalannya pernafasan.
  • Perbanyak makanan-makanan yang mengandung banyak vitamin C dan E, betakarotin, magnesium dan lemak omega 3 (baca: Makanan Sehat Ibu Hamil). Vitamin dan nutrisi tersebut bisa didapatkan pada buah-buahan atau ikan.

Selain melakukan hal di atas, ada berbagai macam cara untuk mengatasi penyakit ini. Jika dirasa semakin hari semakin parah, segeralah menghubungi dokter untuk penanganan terbaik.

Baca: Diabetes pada Ibu Hamil, Jangan Disepelekan!

Leave a Comment