Nafas Bayi Terasa Sesak, Mungkin ini Penyebabnya Bund!

Photo of author

By Andra

Arwini.com – Sangat berat melihat anak harus mengalami sesak nafas, apalagi jika sesak nafas tersebut berlangsung dalam rentang waktu yang lama. Pada orang dewasa, sesak nafas bisa didiagnosa dengan mudah, dan biasanya disebabkan karena adanya penyakit tertentu seperti ashma, TBC, hingga penyakit-penyakit lainnya yang berhubungan dengan saluran pernafasan.

Untuk bayi, sesak nafas bisa mengindikasikan adanya gejala-gejala kesehatan tertentu, jadi sangat penting untuk mengetahui berbagai informasi mengenai penyakit ini. Jika anak Anda sedang mengalami sesak nafas, dan ingin mengetahui penyebab-penyebab penyakit sesak nafas pada bayi, jangan khawatir, Anda bisa menemukan berbagai jawabanya di bawah ini.

Penyebab Sesak Nafas pada Bayi

Sesak nafas pada bayi bisa disebabkan oleh berbagai hal, namun faktor utama biasanya berhubungan dengan adanya masalah di bagian paru-paru atau adanya infeksi pada saluran pernafasan.

Pada orang dewasa, penyakit sesak nafas bisa didiagnosa dengan mudah, namun pada bayi, Anda harus segera memeriksakannya pada dokter untuk melihat adanya gejala-gejala kesehatan tertentu pada bayi. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab terjadinya sesak nafas pada bayi.

Anemia Defisiensi Folat

Salah satu penyebab mengapa bayi sering mengalami sesak nafas adalah adanya penyakit anemia defisiensi folat. Anemia defisiensi folat adalah kondisi dimana bayi mengalami kekurangan asam folat pada darah, dan salah satu gejala penyakit ini adalah sesak nafas.

Meskipun belum dipastikan apakah anemia defisiensi folat merupakan penyebab sesak nafas pada bayi, Anda bisa memastikannya pada dokter, apakah anak Anda mengalami kekurangan asam folat atau tidak. Jika tes kedokteran menunjukan adanya kekurangan asam folat, maka dokter biasanya akan memberikan injeksi vitamin B12.

Grup B Streptococcus (GBS)

Penyebab sesak nafas lainnya pada bayi adalah Grup B Streptococcus (GBS). GBS ini adalah kondisi dimana paru-paru bayi terserang oleh bakteri bernama streptococcus agalactiae. Biasanya penyakit ini ditularkan ibu kepada anaknya saat masih dalam kandungan. Jadi sangat penting bagi ibu hamil untuk selalu melakukan check up apakah ada gejala GBS atau tidak.

Cystic Fibrosis

Salah satu penyebab mengapa terjadi sesak nafas pada bayi adalah adanya penyakit cystic fibriosis. Cystic Fibriosis merupakan penyakit genetis, dimana lendir-lendir didalam tubuh bayi menjadi mengental hingga akhirnya mengganggu jalannya udara pada paru-paru dan saluran pernafasan. Salah satu pengobatan yang sering dilakukan untuk mengatasi cystic fibrosis adalah dengan menyuntikan antibiotik untuk membunuh infeksi didalam paru-paru.

Infeksi Virus

Salah satu faktor utama adanya sesak nafas pada bayi adalah infeksi virus. Infeksi virus ini tidak hanya menyebabkan sesak nafas, melainkan juga hidung meler, badan panas, batuk-batuk dan lain-lain. Jadi sangat penting untuk menjaga pola makan dan lingkungan bayi Anda, agar tidak mudah terkena virus.

Anoxia

Penyebab sesak nafas pada bayi lainnya adalah anoxia. Apa itu anoxia? Anoxia adalah kondisi dimana bayi kekurangan oksigen, hal ini biasanya terjadi saat bayi baru lahir. Saat bayi baru lahir dan harus kekurangan oksigen, otak bayi menjadi terganggu hingga sesak nafas berlanjut di kemudian hari. Sangat penting untuk membawa anak Anda pada dokter spesialis untuk melihat apakah ada gejala anoxia, jika ada, maka dokter akan memberikan solusi terbaiknya.

Baca Juga: Kenali Bahaya Paparan Asap Rokok pada Bayi dan Anak-Anak

Demikianlah info mengenai penyebab sesak nafas pada bayi, semoga dapat memandu Anda untuk menemukan cara terbaik dalam mengobati sesak nafas pada bayi Anda.

Leave a Comment