Namun tidak semua karyawan bisa dengan mudah memahami karakter atasan dalam memimpin perusahann, terlebih jika atasan tersebut termasuk atasan dengan gaya kepemimpinan yang sulit dihadapi.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa tipe atasan yang sulit dihadapi dan bagaimana cara yang tepat untuk menghadapinya seperti dilansir dari Goodhouskeeping.com.
1. Micromanager
Tipe atasan yang satu ini cenderung banyak campur tangan dalam urusan pekerjaan yang sedang dilakukan oleh karyawannya. Bagi seorang karyawan, campur tangan atasan yang berlebihan justru akan menimbulkan rasa tidak nyaman hingga merasa tidak dipercaya untuk menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya.
2. Cenderung Lepas Tangan
Tipe atasan ini bisa memberikan ruang bagi karyawannya untuk berkembang sesuai dengan kreativitasnya masing-masing. Namun demikian, luasnya ruang gerak yang diberikan harus diimbangi dengan tanggungjawab penuh terlebih jika melakukan kesalahan tertentu.
3. Gila Kerja
Tipe atasan yang satu ini tentu akan memberikan tekanan lebih bagi pekerjaan Anda, hingga tak jarang membuat Anda sebagai karyawan merasa terbebani dengan pekerjaan yang dilimpahkan kepada Anda. Untuk mengantisipasi hal ini Anda bisa memberikan penjelasan kepada atasan Anda terutama ketika dibebani dengan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan.
4. Teman Sendiri
Tentu menjadi hal yang menyenangkan jika memiliki atasan merupakan teman sendiri, selain lebih nyaman dalam mengutarakan pendapat, hubungan antara atasan dan bawahan bisa berlangsung secara lebih santai. Namun demikian bukan berarti Anda bisa bertingkah semaunya, meski atasan Anda adalah teman Anda sebaiknya tetap memposisikannya sebagai atasan yang harus dihormati dan bisa menunjukkan kinerja yang baik sebagai karyawan.
5. Tipe tidak Berkompeten
Tipe atasan yang satu ini cenderung kurang memahami proses maupun sistem pekerjaan yang ada di tempat kerja. Yang menjadi permasalahan jika atasan tersebut enggan mengakui ketidaktahuannya namun justru melimpahkan kesalahan kepada karyawannya.
Baca Juga: 12 Tipe Pegawai yang Tidak disukai Atasan
Untuk mengatasi tipe atasan seperti ini maka sebaiknya Anda sebisa mungkin menginformasikan mengenai prosedur yang sebaiknya dilakukan termasuk informasi penting terkait pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan.
6. Suka Berteriak
Dipimpin oleh atasan yang suka berteriak-teriak tentu menimbulkan rasa tidak nyaman hingga merasa tidak dihargai dan menimbulkan tekanan tersendiri bagi bawahannya.
7. Suka Mengatur
Tipe atasan ini selalu mencari celah untuk mengkritik dan mengatur semua pekerjaan yang tengah dilakukan oleh bawahannya. Yang perlu Anda lakukan hanyalah bersikap lebih bijaksana dan mencoba memahami jalan pikiran atasan Anda yang suka mengatur secara berlebihan.
8. Terlalu Santai
Mungkin akan menyenangkan jika memiliki atasan yang santai dan lebih mementingkan hasil daripada proses dan struktur perusahaan yang ribet. Namun demikian, tipe atasan ini justru tidak akan memotivasi karir Anda sehingga cenderung statis dan tidak berkembang. Anda bisa menjalin hubungan yang baik dengan sesama rekan kerja untuk bisa lebih produktif dan memajukan perusahaan.
9. Manipulator
Tipe atasan yang satu ini bisa sangat merepotkan, dimana atasan tesebut cenderung menghalalkan segaal cara tanpa khawatir akan akibatnya. Bahkan tipe atasan ini bisa saja dengan mudah membuat janji palsu tanpa ada beban sedikitpun.
10. Impulsif
Tipe atasan yang satu ini sering membuat karyawannya bingung dengan perubahan sikap dan aturan yang bisa berubah sewaktu-waktu. Hal ini bisa diantisipasi dengan melakukan perubahan sesuai dengan kebutuhan saja agar Anda tidak terjebak dalam ketidakpastian yang dibuat oleh atasan Anda.