Titisan Surga Wisata Kawah Putih Ciwidey, Bandung

Photo of author

By Andra

Arwini.com – Entah apa yang ada di memori banyak orang sesaat setelah mengunjungi Kawah Putih Ciwidey, Bandung. Seperti ada hembusan kawah yang terbawa dan memaksa orang tersebut untuk kembali lagi. Kawah Putih Ciwidey bagi sebagian orang tidak hanya dimanfaatkan untuk sekedar berselfi ria, namun ada kesan spritual, ada ketenagan yang tak bisa diucapkan kata-kata.

Beberapa cerita mendeskripsikan Kawah Putih Ciwidey sebagai lokasi mistis, penuh dengan hal-hal spiritual. Namun terlepas dari semua itu, destinasi wisata satu ini selalu dikunjungi banyak orang, entah karena popularitasnya atau memang karena spirit yang ada di kawah tersebut. Bagi kamu yang ingin mengunjungi Kawah Putih Ciwidey, berikut ulasannya.

Kawah Putih Ciwidey mempunyai berbagai cerita historis yang membuatnya dikenal banyak orang, salah satunya adalah mengenai adanya arwah leluhur di dasar kawah, dimana setiap orang yang berada disana akan kehilangan nyawanya.

Cerita tersebut dipopulerkan oleh pengembara asal Belanda bernama Junghun pada abad 19 yang lalu, entah karena faktor apa yang membuat Junghun berkata seperti itu. Mungkin dahulu tempat ini masih sangat perawan dan dipenuhi dengan misteri-misteri didalamnya, dimana di era modern, cerita Junghun tersebut tidak akan menggetarkan banyak orang untuk mengunjunginya.

Selain image mistis, Kawah Putih Ciwidey juga memiliki cerita manis mengenai titisan surga yang diturunkan tepat ditengah-tengah kawah.

Kawah Putih Ciwidey terletak di Jl. Raya Soreang, Ciwidey yang jika ditempuh dari Bandung membutuhkan jarak perjalanan 25 km.

Terdapat beberapa jalur yang bisa ditempuh menuju Kawah Putih Ciwidey, dan salah satu jalur favorit barang orang yaitu Buah batu – Bojongsoang – Dayeuhkolot – Banjaran Soreang Ciwidey.

Kawah Putih Ciwidey memiliki atmosfir berkabut dengan suhu udara rata-rata 5oC pada malam hari dan 10OC pada siang hari, bisa dibayangkan betapa dinginnya lokasi wisata ini, pastikan untuk membawa jaket tebal jika tidak ingin kedinginan.

Uap belerang disertai angin semilir merupakan nyawa dari Kawah Putih Ciwidey, nuansa putih yang dimilikinya sering dijadikan tema foto pre wedding.

Selain itu semua, ambience yang diberikan Kawah Putih Ciwidey adalah perpaduan-perpaduan dari keindahan alam. Jika kamu berteriak sekuat tenaga, maka akan ada pantulan yang menggaung, semakin terlihat sisi kefanaan yang terpancar dari Kawah Putih Ciwidey ini.

Keindahan Kawah Putih Ciwidey menjadi magnet untuk para wisatawan domestik bahkan wisatawan internasional yang ingin merasakan sensasi berdekatan dengan kawah berwarna putih bersih. Kebanyakan wisatawan lokal sering memakai jasa bus travel untuk mencapai destinasi kawah, karena lebih praktis terutama untuk rute jalan.

Untuk bisa mengakses destinasi wisata kebanggan Jawa Barat ini, kamu harus membayar tarif masuk sebesar Rp.15.000, harga yang sangat murah untuk destinasi wisata high-class satu ini. Untuk wisatawan mancanegara harus merogoh kocek agak dalam yaitu Rp. 30.000, harga yang sangat murah tentunya.

Jangan dipikir setelah membayar tarif masuk, kamu bisa langsung menikmati Kawah Putih, kamu harus berjalan kaki sekitar 5 km, jarak yang sangat jauh tentunya.

Tenang saja kamu bisa menggunakan jasa transportasi bernama ontang-anting yaitu mobil khas Ciwidey. Untuk bisa menggunakan jasa dari ontang-anting kamu harus membayar tarif Rp. 10.000 pulang-pergi menuju gerbang masuk. Bagi kamu yang menggunakan kendaraan pribadi harus membayar tarif parkir sebesar Rp. 6.000.

Baca Juga: Panduan Liburan Murah di Bandung

Kawah Putih Ciwidey ini bisa menjadi destinasi pilihan saat musim liburan tiba, menikmati pemandangan indah dan juga suasananya yang menenangkan.

Leave a Comment