Bahayakah Pembengkakan di Area Pergelangan Tangan dan Kaki Ibu Hamil?

Photo of author

By Andra

Perut bukanlah satu-satunya bagan tubuh yang membesar ketika hamil. Pembengkakan juga kerap terjadi pada tangan dan kaki. Pembengkakan ringan pada pergelangan kaki, telapak kaki, dan telapak tangan adalah hal yang wajar, disebabkan oleh cairan tubuh yang memang harus bertambah ktika hamil.

Hampir 75 wanita hamil mengalami pembengkakakn di beberapa bagian tubuh, biasanya mulai terjadi sekitar sebulan bulan ketujuh (25% tidak menyadarinya). Pembengkakan akan ebih tampak menjelang malam, dalam cuaca hangat, atau setelah duduk atatu berdiri dalam waktu lama. Setelah beristirahat semalaman, atau berbaring beberapa jam, pembengkakan tersebut akan hilang.

Bahayakah Pembengkakan di Pergelangan Kaki Ibu Hamil

Umumnya, pembengkakan ini hanya menimbulkan rasa tidak nyaman. Kendati demikian, anda tentu ingin mencari cara untuk mengempiskannya. Berikut kiat-kiat dalam mngatasi pembengkakan kaki dan tangan ibu hamil:

Jangan duduk atu berdiri terlalu lama. Jika berdiri atau duduk dalam waktu lama merupakan bagian pekerjaan anda , beristirahtlah secara teratur. Duduklah jika anda berdiri terlalu lama, dan berdirilah jika anda duduk terlalu lama. Untuk memperoleh hasil terbaik, cobalah berjalan cepat selama 5 menit untuk memperlancar peredaran dara Anda (agar cairan tidak terkumpul di bagian tubuh tertentu).

Berbaringlah dengan posisi menyamping. Jika anda belum terbiasa, lakukanlah sekarang. Berbaring seperti ini akan meningkatkan efisiensi kerja ginjal sehingga mempercepat pembuangan limbah tubuh dan mengurangi pembengkakan kaki dan tangan ibu hamil dikemudian hari.

Utamakanlah kenyamanan. Untuk saat ini, kenyamanan lebih penting dari pada penampilan. Pilihlah sepatu sesuai dengan kebutuhan anda dan pakailah sandal yang empuk di rumah. Tinnggikan posisi kaki ketika duduk. Jika ada orang yang berhak menaikkan kaki, orang itu adalah anda.

Bergeraklah. Melanjutkan olahraga rutin akan mencegah pembengkakan kaki. Berjalan dapat memperlancar peredaran darah sehingga sangat baik untuk menanggulang pembengkakan di kaki.

Berenang atau aerobic air lebih baik karena teknan air lebih baik karena tekanan air akan mengembalikan cairan yang tertimbun di dalam jaringan ke dalam pembuluh balik; dari sana, cairan pergi menuju ginjal sehingga dapat dibuang melalui air seni.

Pakaialah stoking. Stoking penunjang penyangga sangat efektif untuk mengatasi pembengkakan di telapak dan pergelangan kaki. Beberapa tipe stoking dapat dipakai ketika hamil, diantaranya stoking model celana (menutup hingga perut) dan stoking stinggu lutut dan paha. Hindarilah stoking dengan karet yang ketat di bagian atasnya.

Edema seperti ini normal dan hanya bersifat sementara. Pergelangan dan jemari kaki akan mengempis segera setelah melahirkan (meskipun beberapa orang ibu terkadang memerlukan waktu satu bulan atau lebih hingga pembengkakan itu hilang sepenuhnya). Lihatlah sisi baiknya: tak lama lagi perut anda akan membesar sehingga anda tidak dapat lagi melihat seberapa dengkak kaki anda.
Jika pembengkakan tangan yang anda alami cukup parah, sampaikanlah hal tersebut kpada dokter. Pembengkakan berlebihan merupakan salah satu tanda preeclampsia, tetapi jika memang demikian, pembengkakan tersebut biasanya disertai beberapa gejala lain (kenaikan berat badan, peningkatan tekanan darah, dan protein di dalam air seni) jika tekanan darah dan air seni anda normal (keduanya akan diperiksa setiap pemeriksaa kehamilan), jadi tak perlu khwatir.

Jika pembengkakan yang anda alami disertai kenaikan berat badan yang drastic secara tiba-tiba dan tanpa sebab yang jelas atau disertai sakit kepala yang tak tertahankan atau gangguan penglihatan, hubungilah dokter dan bidan.

Demikianlah artikel Bahayakah Pembengkakan di Pergelangan Tangan dan Kaki Ibu Hamil. Mudahan bermanfaat.

Leave a Comment