Arwini.com – Bagaiamankah tata cara menentramkan hati orang tua diperantauan? Hal apa saja yang harus dilakukan agar ia tidak khawatir?
‘Anak rantau menangis bukan karena ia lemah, namun ia menangis karena sudah sangat kuat menghadapi beratnya kehidupan’
Jika kamu anak rantau, pasti sangat setuju dengan quote di atas.
Kamu memang sudah menjadi survivor sejati dengan menaklukan segala kepedihan di tanah rantau, namun bukan berarti kamu harus mengesampingkan orang tuamu.
Bukankah sumber kekuatan dan semangat di tanah rantau bersumber dari doa-doa orang tuamu?
Anak rantau yang beriman pasti setuju kan?
Ingat orang tua telah berusaha membuat anaknya menjadi lebih baik dari masa ke masa, paling tidak anak rantau harus melakukan hal-hal sederhana yang dapat menentramkan hati orang tua.
Berikut Arwini telah menghimpun hal-hal sepele yang dapat menentramkan hati orang tua di tanah rantau.
1. Jangan Lupa Untuk Menelpon
Kamu mungkin sangat sibuk dengan segala urusan di tanah rantau, namun jangan pernah melupakan komunikasi dengan orang tua.
Hal sepele seperti menelpon orang tua saat pagi hari sebelum berangkat kerja atau kuliah sangat efektif menentramkan hati orang tua.
Atau kamu bisa menelpon orang tua lebih lama lagi pada malam hari saat kamu sedang relax.
Selain itu jangan pernah mereject panggilan telpon dari orang tuamu bahkan saat kamu sedang sibuk, karena hal itu akan menyakiti perasaan orang tuamu.
Jika kamu terpaksa mereject telpon dari orang tuamu, misalkan saat ujian, maka segera telpon balik orang tuamu saat ujian telah selesai.
Ingat ridho orang tua adalah ridho Allah juga!
2. Beri Kabar Akan Pulang
Saking asyiknya di tanah rantau, membuatmu jadi malas pulang. Hal inilah yang membuat orang tua menjadi bertanya-tanya, mengapa anaknya belum pulang juga.
Daripada membuat hati orang tua menjadi tidak tentram, ada baiknya memberikan kepastian waktu kepulanganmu ke daerah asal.
Hal ini penting, karena sesering apapun kamu melakukan komunikasi lewat gadget, kepulanganmu tetap menjadi obat penenang bagi orang tua.
Jika kebetulan kamu memiliki jadwal yang sangat ketat sehingga tidak sempat untuk pulang, maka beri penjelasan kepada orang tuamu dan yakinkan mereka bahwa kamu pasti akan pulang jika sudah menyelesaikannya.
3. Persediaan Uang dan Logistik
Hal sepele lainnya yang dapat menentramkan hati orang tua di tanah rantau adalah memberi kabar persediaan uang dan logistik yang kamu miliki.
Terutama jika kamu anak kos, orang tua pasti khawatir jika kamu tidak memberi kabar mengenai hal tersebut.
Jangan sampai mereka menerka-nerka, darimana uang yang kamu dapat di tanah rantau.
Mereka akan sangat khawatir jika kamu hanya makan mie instan setiap hari dan harus puasa pada malam harinya.
Usahakan selalu memberi kabar apapun yang dapat menentramkan hati orang tua, dijamin hidupmu berkah!
4. Menceritakan Kabar
Hal sepele lainnya adalah menceritakan kabar secara panjang lebar. Ceritakan aktivitas-aktivitas yang kamu kerjakan selama di tanah rantau.
Jika kamu sedang menempuh study di tanah rantau, maka ceritakan apa yang kamu alami sehari-hari di kampus.
Atau jika sedang menempuh karir, ya ceritakan hal-hal penting mengenai pencapaianmu.
Ingat jangan hanya curhat sama pacar, curhat juga sama orang tua, biar berkah sob!
5. Minta Doa
Kesuksesan seorang anak tidak terlepas dari doa orang tua, yang setuju cung! Nah daripada kamu terus-terusan minta uang jajan saat di tanah rantau, lebih baik minta doa orang tua biar dilancarkan segala-galanya.
Doa orang tua sangat berpengaruh untuk kesuksesan kamu di tanah rantau. Doa yang kamu minta tidak hanya saat sedang akan menghadapi selaga urusan yang penting.
Meskipun kegiatan yang kamu lakukan adalah hal biasa, mintalah untuk di doakan oleh orang tua.
Dari karir, jodoh hingga kelancaran semua aktivitas dapat kamu ajukan ke orang tua.