Makanan Penyebab Alergi pada Bayi – Banyak dari orang tua yang tidak menyadari bahwa beberapa kondisi kesehatan pada bayi seperti hidung meler, sakit perut, kulit memerah, mudah menangis dan lainnya disebabkan oleh alergi.
Pada akhirnya para orang tua tersebut akan mengobati bayi dengan obat-obatan tertentu, namun sayangnya masalah kesehatan tidak jua hilang.
Alergi disebabkan oleh sistem imun yang tidak mampu merespon zat-zat tertentu, dan biasanya bersumber dari makanan-makanan yang dikonsumsi bayi.
Kadar alergi bisa berbeda dari satu bayi ke bayi lainnya, namun beberapa makanan memiliki kecenderungan dalam menstimulasi reaksi alergi pada bayi.
Pada artikel ini, kami akan berikan panduan untuk mengetahui beberapa gejala alergi yang muncul pada bayi.
Cara Mendiagnosa Bahwa Bayi Alergi Terhadap Makanan Tertentu
Jika Anda ingin mengetahui makanan apa saja yang menyebabkan alergi pada bayi, maka Anda harus mendiagnosa jenis makanan mana yang menyebabkannya.
Caranya adalah dengan memberi satu jenis makanan selama beberapa hari, dan lihat reaksi dari bayi, apakah mengalami alergi atau tidak.
Jangan dulu memberi jenis makanan tertentu, hingga terlihat reaksi dari sang bayi.
Misal jika Anda memberi tiga jenis makanan selama beberapa hari, jika terjadi reaksi alergi, Anda akan bingung makanan mana yang menyebabkannya.
Rentang waktu paling ideal untuk melakukan eksperimen ini adalah tiga hingga lima hari.
Cara ini sangat efektif, meskipun pada tahap uji coba, bayi agak susah untuk mengkonsumsi makanan yang Anda beri.
Makanan Penyebab Penyakit Alergi pada Bayi
Selama Anda melakukan eksperimen pemberian jenis makanan tertentu pada bayi, Anda juga mesti mengetahui makanan mana saja yang biasanya memicu terjadinya alergi pada bayi.
Terdapat ratusan makanan yang bisa menyebabkan alergi pada bayi, namun beberapa makanan kadang bereaksi dan kadang juga tidak, tergantung dari kemampuan metabolisme dari bayi tersebut.
Berikut ini adalah beberapa makanan penyebab penyakit alergi pada bayi:
- Kedelai
- Ikan
- Susu
- Telur
- Gandum
- Kacang
Beberapa makanan diatas bisa menyebabkan alergi pada rentang waktu tertentu. Biasanya bayi tidak diperbolehkan mengkonsumsi bubur yang terbuat dari kacang sebelum menginjak umur tiga tahun.
Beberapa makanan tertentu juga tidak pas dengan umur si bayi karena sistem pencernaannya belum mampu mengkonsumsi jenis makanan tersebut.
Susu sapi merupakan salah satu makanan yang paling sering menyebabkan alergi pada bayi. Namun reaksi alergi biasanya hanya diawal-awal saja, karena perut bayi belum siap menerima kandungan bakteri yang ada pada susu sapi.
Gejala Penyakit Alergi pada Bayi
Gejala atau reaksi alergi pada bayi biasanya terjadi sangat cepat, tepat setelah bayi mengkonsumsi jenis makanan tertentu, berikut beberapa gejala penyakit alergi pada bayi:
- Batuk atau bersin
- Gatal-gatal
- Kulit memerah atau muncul bintik-bintik
- Muntah atau diare
- Susah bernafas
- Mudah menangis
- Dan lain-lain
Tindakan Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Alergi pada Bayi
Seperti yang telah dijelaskan diatas, tindakan pencegahan terbaik adalah dengan melakukan diagnosa jenis makanan pada bayi.
Jika ditemukan reaksi alergi sesaat setelah bayi mengkonsumsi jenis makanan tertentu, maka Anda harus menyingkirkan makanan tersebut dari daftar makanan yang diberikan pada bayi.
Jika terjadi gejala atau reaksi alergi yang parah seperti susah bernafas atau kulit yang bentol-bentol, segera periksakan bayi Anda ke rumah sakit terdekat.