5 Ide Tempat Wisata Favorit di Makassar yang Menjadi Kebanggaan Kota Daeng

Photo of author

By Andra

Arwini.com, Ide Tempat Wisata Favorit di Makassar – Makassar merupakan kota metropolitan kedua terbesar di luar Pulau Jawa setelah Medan, wilayah ini juga memiliki ragam destinasi wisata yang mempesona yang wajib anda kunjungi.

Mulai dari wasata alam, wisata sejarah hingga wahana permainan seru bisa dijumpai di ibukota Sulawesi Selatan ini. Dari sekian banyak tempat wisata favorit di Makassar, berikut ini adalah 5 diantaranya:

1. Menikmati Terpaan Angin Laut dan Kuliner Khas Kota Daeng di Pantai Losari Makassar

Pantai Losari merupakan tempat wisata yang sangat populer di Makassar. Terletak di Jalan Penghibur, ikon wisata kota Makassar ini justru tidak memiliki pasir layaknya pantai-pantai pada umumnya karena tepian pantai merupakan struktur beton. Namun demikian ada banyak hal menrik yang bisa dijumpai di lokasi wisata yang satu ini.

Anda bisa menikmati liburan di Pantai Losari dengan melakukan banyak hal seru, mulai dari memancing, banana boat atau sepeda air, berlayar dengan perahu atau sekedar jalan-jalan menikmati suasana pantai pagi hari hingga malam hari.

Di lokasi wisata favorit ini Anda juga akan dimanjakan dengan sajian kuliner khas Makassar, seperti pisang epe, sop konro, coto Makassar, hingga es pallu butung. Selain itu berbagai hidangan laut juga akan memanjakan lidah Anda yang sedang berkunjung di pantai ini.

Untuk mencapai lokasi wisata ini dibutuhkan waktu sekitar 45 menit dari Bandara Hasanuddin, sedangkan dari Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar cukup ditempuh dengan waktu 10 menit saja.

Pengunjung juga tidak dikenai biaya masuk alias gratis. Dan fasilitas di lokasi wisata ini juga cukup lengkap, mulai dari transportasi, cafe, restoran, rumah sakit, kerajinan souvenir hingga hotel.

2. Benteng Rotterdam, Wisata Sejarah yang Menyguhkan Napak Tilas Kerajaan Gowa

Tak jauh dari lokasi Pantai Losari Anda bisa menikmati wisata sejarah di Benteng Rotterdam atau Fort Rotterdam. Didirikan oleh Raja Gowa ke-10 pada tahun 1545, salah satu peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo ini awalnya hanya dibangun menggunakan tanah liat dan putih telur, namun pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-14 struktur bangunan disempurnakan.

Bangunan yang awalnya bernama Benteng Ujung Pandang ini berubah menjadi Fort Rotterdam pada masa penjajahan Belanda yang difungsikan sebagai tempat untuk menyimpan hasil rampasan berupa rempah-rempah kala itu.

Kompleks benteng terdiri dari 13 bangunan dengan 5 buah menara dan satu menara di pintu masuk, selain itu ada Museum La Galigo yang menyimpan koleksi barang antik peninggalan kerajaan dulu.

Di lokasi wisata sejarah ini, juga terdapat salah satu ruangan yang diyakini sebagai tempat untuk mengasingkan Pangeran Diponegoro pada masa itu.

Lokasi wisata ini mulai buka pukul 08.00 WIT-18.00 WIT setiap harinya tanpa biaya masuk. Namun untuk ke Museum La Galigo yang buka setiap hari Selasa-Minggu pengunjung dikenakan biaya Rp 7.500.

Museum ini buka mulai pukul 08.00 WIT-12.30 WIT. Adapun fasilitas yang ditawarkan berupa stand souvenir mulai dari songkok guru, buku sejarah, hiasan dinding unik dan lainnya yang akan memberikan banyak pilihan kepada Anda.

3. Trans Studio Makassar, Ikon Wisata Modern Kota Daeng yang Banyak dikunjungi Para Pelajar dan Mahasiswa

Ikon wisata modern di Makassar adalah Trans Studio Makassar, yang terletak di Jalan H.M. Dg. Patompo-Metro Tanjung Bunga, Makassar. Setidaknya ada 21 wahana permainan di lokasi wisata indoor ini, dengan 4 zona permainan yaitu Studio Central, Cartoon City, Magic Corner dan Lost City.

Dengan tarif masuk sebesar Rp 100.000 pada hari biasa, Rp 175.000 di akhir pekan dan Rp 200.000 ketika ada event tertentu, Trans Studio Makassar buka mulai pukul 10.00 WIT-19.00 WIT setiap harinya. Fasilitas yang ditawarkan cukup lengkap, mulai dari pusat perbelanjaan, hotel dan bank.

4. Permandian Air Panas Lejja, Tempat Wisata yang Cocok bagi Penderita Kulit dan Penyakit Tulang

Pemandian air panas ini terletak di kawasan hutan lindung, yang berada di sekitar 44 km utara Kota Watansoppeng, tepatnya di Desa Bulu, Kecamatan Marioriwa, Kabupaten Soppeng. Suhu air yang terpanas mencapai 60 derajat Celsius dan dipercaya mampu mengatasi berbagai keluhan penyakit kulit maupun tulang karena mengandung belerang.

Ada keyakinan beberapa masyarakat yang terdapat di obyek wisata ini, di antaranya: para wisatawan yang mengantungkan botol dan plastik di sekitar lokasi permandian akan dikabulkan keinginannya, itulah sebabnya ada banyak botol dan plastik yang tergantung di lokasi ini.

Tiket masuk di lokasi wisata ini sebesar Rp 3.500 untuk anak-anak dan Rp 5.000 untuk dewasa. Selain biaya yang cukup murah, fasilitas di lokasi wisata ini juga cukup lengap, meliputi kolam pemandian untuk umum dan private dengan suhu panas yang bervariasi, toilet, kamar mandi untuk bilas, ruang ganti pakaian, tempat istirahat, lapangan tennis, hingga ruang pertemuan dengan kapasitas 300 orang .

5. Tanjung Bira, Pantai Pasar Putih Terbanyak Dikunjungi di Sulsel

Tanjung Bira berjarak 200 km dari kota Makassar, tepatnya di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Ya begitulah jaraknya, Namun perjalanan jauh tersebut akan segera terbayarkan begitu tiba di lokasi wisata eksotis in.

Pasir putih lembut dengan air jernihnya yang kebiruan akan menyambut kedatangan Anda. Dengan tiket masuk sebesar Rp 5.000, pengunjung bisa menikmati keindahan pantai yang menakjubkan ini. Selain berenang dan berjemur, pengunjung juga bisa menikamti snorkeling dengan menyewa alat seharga Rp 30.000. Anda juga bisa berkeliling pantai menggunakan motor dengan biaya sewa Rp 65.000.

Fasilitas di Tanjung Bira cukup lengkap, mulai dari toilet, restoran, penginapan, bungalow, villa hingga hotel dengan tarif mulai Rp 100.000-Rp 600.000 per hari.

Demikianlah Referensi 5 Tempat Wisata Favorit di Makassar yang Menjadi Kebanggaan Kota Daeng. Selamat Berlibur

Leave a Comment