Gunung Merapi Kembali Meletus 2018

Photo of author

Pagi ini Gunung Merapi kembali Meletus pada kisaran pukul 7.45 WIB.

Menurut Arman Nur Efendi, sementara ini letusan berupa kepulan asap yang menjulang tinggi hingga bisa dilihat dari jarak puluhan kilometer dari Gunung Merapi. Selain gumpalan asap yang menjulang tinggi terdapat pula hujan abu dalam sekala yang masih kecil. Kodisi ini masih terus dipantau dan dipelajari oleh usat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops).

Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi gununung merapi meletus tahun ini, namun demikian tidak perlu menimbulkan kepanikan. Kondisi yang akan terus dipantau ini diharapkan tidak membuat masyarakat resah dan bisa beraktifitas seperti biasa namun tetap harus mengikuti arahan dari petugas pemantau setempat.

Hai..ladies , sebelum melanjutkan bacaannya kita utarakan selamat datang di Arwini-Referensi seputar jagat Perempuan Indonesia. Senang sekali bisa ketemu kalian nih.. terima kasih banyak. Padat informasi berguna pada website ini untuk kesuksesan wanita Indonesia Dengan kalian menshare info ini pasti mulai banyak wanita Indonesia yang akan terselamatkan menjadi lebih tumbuh dan berdaya lho…. Go.. the Power of Emak emak, kita bantu agar sukses antara wanita Indonesia. Maaf ya ada sekilas pemberitahuan lewat cuma motve tanpa berniat menggurui, yuuk teruskan membacanya, see you at the top

Awal kejadian menenurut beberapa saksi mata dimulai dengan adanya gempa yang cukup dirasa oleh masyarakat yang tinggal di sekitar kaki Gunung Merapi.

Sebagian masyarakat ada yang berlarian dan berteriak teriak dengan panik, namuh hal itu tidak berlangsung lama.

Pihak otoritas ujar Sutopo yang juga merupakan petugas pemantau lapangan, belum akan segera menaikkan status dari gunung merapi.

Tambahnya lagi, Letusan ini adalah termasuk letusan freatik, yaitu bentuk letusan gunung berapi yang terjadi secara tiba tiba tanpa ada tanda tanda awal.

DIsaat meletus terdapat dorongan yang menyebabkan letusan dari naiknya tekananĀ  dari dalam juga diikuti suara gemuruh. Letusan ini juga memuntahkan material dari dalam gunung seperti abu vulkanik, material pirklatik dan juga asap.

Sebetulnya letusan jenis ini tidak lah berbahaya,tutup Bapak Sutoyo.

Leave a Comment