Pertanyaan Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi? Apakah Bahaya atau Ada Manfaatnya?

Photo of author

By Andra

Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi? Apakah terdapat bahaya minum kopi bagi wanita hamil? Ada sebuah anggapan bahwa minum kopi sudah menjadi tradisi dalam keseharian manusia, baik itu dilakukan di pagi hari maupun di malam hari. Minum kopi telah menjadi kebutuhan yang tanpa disadari telah menjadi aktivitas rutin dalam sebuah komunitas.

Penelitian di Amerika menunjukkan bahwa sekitar 80 % penduduk AS mengkonsumsi kopi dengan kandungan kafein sekitar 80 – 130 mg. Meskipun banyak yang mengkonsumsi namun tidak sedikit dari ahli kesehatan yang memperingatkan resiko kesehatan yang diakibatkan oleh kafein yang dikonsumsi secara berlebihan.

Konsumen kopi mengalami pertumbuhan signifikan, hal ini terukti dari banyaknya kopi yang telah diperdagangkan di dunia bahkan dikatakan berada diposisi kedua setelah perdagangan minyak bumi. Beberapa tahun terakhir, banyak berita yang memuat bahwa kafein kopi dituding menjadi penyebab gangguan pencernaan kanker. Anehnya, sebagian besar pemberitaan tersebut ditujukan untuk perempuan.

Bolehkah ibu Hamil Minum Kopi? Bagaimana Manfaatnya bagi Kesehatan?

Beberapa dokter melarang wanita hamil untuk mengkonsumsi kopi karena berakibat terhadap kesehatan janin. Dalam sebuah penelitian dijelaskan bahwa terdapat sebuah resiko kesehatan bagi perempuan yang mengkonsumsi kopi dalam jumlah besar. Namun terdaftar fakta lain yang menarik untuk dikaji, Kopi mengurangi beberapa resiko beberapa penyakit pada wanita, seperti kanker kandung kemih.

Penelitian baru tersebut mengungkapkan bahwa kopi sebenarnya bermanfaat untuk kesehatan seseorang. Sebagai contoh, efek diuretik kopi telah membuktikan bahwa itu mengurangi resiko kanker kandung kemih pada perokok, dan minum kopi secara teratur juga mengurangi timbulnya penyakit Parkinson.

Alasan mengapa kopi telah ditempatkan sebagai minuman yang memiliki resiko tinggi didasarkan pada kenyataan bahwa dari semua minuman yang mengandung kafein, kopi memiliki jumlah konsentrasi tertinggi. Selain itu, beberapa dokter wanita hamil menyarankan untuk berhati-hati dan menghindari minuman berkafein ketika mengandung.

Sayangya karena ada beberapa fakta yang menunjukkan manfaat dan resiko sebuah kopi, maka wanita cenderung tidak percaya terhadap kegunaan kopi bagi kesehatan. Meskipun tidak ada bukti risiko kesehatan serius, kebanyakan wanita hamil mengambil langkah antisipasti terhadap masalah yang tidak diketahui dikemudian hari.

Jadi, apa yang harus dilakukan wanita hamil terhadap dilema di atas? Saran terbaik bagi siapapun yang mangalami hal ini adalah memberikan kepercayaan sepenuhnya ke dokter kandungan. Tanyakan saran terbaik yang harus dilakukan, karena bisa saja seorang dibolehkan atau dilarang untuk mengkonsumsi kopi berdasarkan kondisi kesehatan orang tersebut.

Beberapa Efek buruk dari Minum Kopi berlebihan Bagi Ibu Hamil

Semua orang tahu bahwa kafein dalam kopi berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Di sisi lain, konsumsi kafein di dunia telah meningkat selama beberapa decade terakhir. Selain itu, baru-baru ini, beberapa penelitian telah menemukan bahwa minum kopi memiliki beberapa manfaat. Jika Anda seorang pecandu kopi panas, sangat bermanfaat untuk membaca artikel ini.

Studi terbaru tersebut mengatakan bahwa kopi dapat meningkatkan tekanan darah, namun hanya dalam beberapa menit. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir tentang hipertensi yang mungkin akan muncul. Yang terbaik yang harus dilakukan adalah menghindari kafein meskipun memiliki tekanan darah tinggi.

Anda mungkin juga pernah mendengar bahwa kopi dapat membantu penurunan berat badan, sayangnya hal ini tidak sesuai dengan anggapan bebera[pa orang tersebut. Kafein memang mempercepat metabolisme untuk beberapa waktu, tetapi dalam studi jangka panjang, orang yang minum kopi tidak memiliki kontrol berat badan lebih baik daripada yang tidak mengkonsumsinya.

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki tulang lebih rapuh. Dengan demikian, bagi peminum kopi disarankan untuk melengkapi dengan suplemen kalsium atau minum kopi dengan menambahkan susu ke dalam adonan kopi tersebut.

Salah satu dampak terburuk kopi sangat berkaitan dengan wanita hamil. Ibu hamil yang sering mengkonsumsi kopi akan berdampak pada bayi yang akan dilahirkan memiliki berat bedan yang rendah, kejadian ini biasa disebut dengan istilah malformasi.

Hingga sekarang Efek buruk maupun manfaat yang terdapat dalam sebuah kopi masih menjadi topik yang hangat diperdebatkan. Terlepas dari semua hal di atas, untuk menjaga kesehatan dan menghindari masalah yang kemungkinan timbul, sebaiknya anda mengurungkan niat mengkonsumsi kopi. Namun jika kebiasaan tersebut susah untuk dihindari, berikut kami jelaskan beberapa tips yang patut anda coba.

7 Bahaya Kafein Bagi Ibu Hamil dan Janinya

Kebiasaan menikmati kopi, teh ataupun coklat tentu merupakan hal yang lazim dilakukan kebanyakan orang, dan mungkin Anda salah satunya. Namun jika saat ini Anda sedang hamil, sebaiknya Anda menghindari jenis minuman yang mengandung kafein. Salah satu alasannya adalah efek kafein yang membuat tubuh menjadi lebih susah untuk tidur (insomnia), dan hal ini tentu akan menimbulkan masalah bagi wanita hamil yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk istirahat.

Selain alasan tersebut, ternyata kafein juga bisa menimbulkan efek berbahaya jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Nah, uraian berikut ini akan menjelaskan secara lebih jauh apa saja bahaya kafein pada ibu hamil sehingga dilarang untuk dikonsumsi.

Sebelum kita membahas bahaya kafein untuk ibu hamil, sebaiknya kita mengetahui terlebih dulu bagaimana reaksi tubuh saat konsumsi kafein. Di mana pada saat kafein masuk ke tubuh, zat stimulan akan bereaksi seperti halnya sistem kerja hormon adrenalin. Kelenjar adrenalin akan memprodukasi adrenalin untuk kemudian dialirkan ke darah. Nah, kondisi ini akan menimbulkan efek beragam, mulai dari nafas yang semakin cepat, denyut jantung meningkat, hingga keinginan untuk melakukan aktivitas tertentu. Dan pada kondisi tertentu dapat memungkinkan terjadinya peningkatan energi pada tubuh.

Disadari atau tidak hal tersebut akan berdampak pada aktivitas yang cenderung meningkat dari biasanya. Pertanyaannya, apakah hal demikian masih tergolong normal dan sehat? Apakah tidak mengapa mengkonsumsi tiap hari untuk memperlancar segala pekerjaan?

Bagi sebagian orang hal, demikian tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan jika tidak dikonsumsi secara berlebihan. Berbeda dengan ibu hamil, yang tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi kafein tersebut, meskipun hanya sedikit.

Bukan tanpa alasan jika kafein menjadi pantangan saat hamil, karena meskipun ada batas toleransi jumlah maksimal yang diperbolehkan dikonsumsi saat hamil, yaitu sekitar 300 mg per hari, namun tetap saja ada resiko tertentu jika kafein dikonsumsi secara terus menerus. Berikut ini adalah beberapa bahaya konsumsi kafein jika dikonsumsi saat hamil.

1. Mengacaukan Denyut Jantung

Kafein dapat menyebabkan sistem tubuh kacau, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman pada ibu hamil. Hal ini berhubungan dengan denyut jantung dan tekanan darah yang meningkat, serta produksi keringat yang berlebih. Kondisi ini juga dapat memungkinkan ibu hamil terlihat cemas dan panik.

2. Bisa Memicu Dehidrasi

Efek deuretik merupakan hal yang lazim terjadi saat mengkonsumsi kafein, dimana menjadi lebih sering buang air kecil dan kondisi ini bisa berpengaruh pada berkurangnya cairan tubuh hingga mengalami dehidrasi. Hal ini bisa menajdikan tubuh mudah lelah, mual dan muntah sehingga berbahaya untuk kesehatan.

3. Resiko Kelainan Fisik pada Janin

Konsumsi kafein dalam jumlah yang berlebihan bisa memicu terjadinya resiko kelainan fisik pada janin. Dimana asupan kafein yang masuk ke dalam tubuh janin melalui plasenta tidak dapat diuraikan sehingga zat tersebut menumpuk dalam tubuh janin dan bisa menyebabkan kelainan fisik. Kelainan fisik ini ada beragam macam dari kemampuan fisik hingga kemampuan intuitif. untuk mencegah hal demikian telah kami paparkan pada artikel cegah kecacatan bayi.

4. Resiko Anak Mengalami Kecenderungan Hiperaktif

Penumpukan kafein pada janin dapat berpengaruh pada sistem otak dan syaraf sehingga memungkinkan anak-anak mengalami pola gerakan yang lebih aktif dan kecenderungan hiperaktif. Untuk menghindari hal tersebut sudah barang tentu bagi si ibu yang mengandung untuk menahan diri dalam mengkonsumsi kafein sejak dini.

5. Resiko Kekurangan Gizi pada Janin

Efek deuretik pada kafein juga dapat menghambat penyerapan nutrisi pada janin, terutama dalam penyerapan zat besi dan kalsium sehingga dapat menimbulkan kekurangan gizi pada janin. Jika hal demikian terjadi, Anda tidak hanya kesulitan dalam mengatur pola makan sehat namun akan berdampak pada janin yag akan lahir nantinya.

6. Resiko Mengalami Keguguran

Konsumsi kafein dalam jumlah yang banyak dapat meningkatkan resiko mengalami keguguran, dimana hal ini dpengaruhi oleh peningkatan denyut jantung janin, gerakan janin yang terlalu aktif hingga penyerapan asupan nutrisi yang terhambat. Hal ini telah dibuktikan melalui sebuah studi yang menyebutkan bahwa konsumsi 3 cangkir kopi sehari dapat meningkatkan resiko keguguran pada ibu hamil.

7. Resiko Leukimia, Obesitas dan Diabetes

Sebuah media kesehatan di Amerika menyebutkan bahwa ada banyak bayi yang menderita leukimia dikarenakan ibu mereka mengkonsumsi kafein lebih dari dua cangkir per hari. Dimana hal ini disebabkan oleh penumpukan kafein dalam tubuh janin yang menyebabkan kerusakan dalam produksi sel darah merah pada sumsum tulang belakangnya.

Seain leukemia, Anak yang dilahirkan dari ibu yang kecanduan kafein cenderung memiliki metabolisme yang lambat namun memiliki keinginan makan yang kuat, sehingga bisa meningkatkan resiko anak mengalami obesitas.

Terdapat penlitian lain yang menyebutkan penumpukan kafein dalam tubuh janin juga berpengaruh buruk pada sistem hormon tubuh, dimana produksi insulin menjadi tidak seimbang akibat sistem kerja pankreas yang terganggu.

Nah, bagi Anda yang saat ini sedang hamil ada baiknya mengurangi konsumsi kafein atau jika memungkinkan tidak mengkonsumsinya selama masa kehamilan, demi kebaikan Anda dan janin yang sedang dikandung.

Cara Aman dan Sehat Mengkonsumsi Kopi bagi Ibu Hamil

Bagi sebagian orang minum kopi telah menjadi bagian dari hidup yang sangat sulit dihindari. Bahkan dibeberapa kota, kedai kopi telah menjadi prioritas utama untuk membicarakan bisnis dan bercengkrama dengan teman. Segelas kopi setelah bangun pagi, segelas di tempat kerja dan secangkir lagi di malam hari.

Sebagaimana yang kami sebutkan di atas, kafein kopi dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kinerja selain dapat meningkatkan memori. Antioksidan dalam kopi bermanfaat terhadap perlindungan asam urat dan diabetes yang berakibat pada kanker. Namun apakah mengkonsumsi kopi dengan cara di atas dapat dibenarkan? apakah cara tersebut sehat dilakukan?

Konsumsilah Kopi Organik

Mungkin terlihat aneh dengan perkataan kopi organik, ya begitulah kami menyebutnya. Yang termasuk dari kopi organik adalah kopi yang tidak menggunakan pestisida atau bahan kimia lainnya. Beberapa perena menggunakan bahan kimi untuk meningkatkan produktivitas sebuah tanaman, bahkan dalam pembuataanya menggunakan tertentu yang tidak cocok bagi kesehatan. Tanamlah pohon kopi disekitar rumah untuk dikonsumsi setiap hari.

Perhatikan Kondisi Tubuh

Kandungan kafein dalam jumlah yang sama dikonsumsi oleh orang yang berbeda dapat menimbulkan dampak yang berbeda pula. Seseorang mungkin minum kopi 3 cangkir dalam sehari namun tidak menumbulkan efek negatife bagi kesehatanya, begitu juga seseorang mungkin minum kopi secangkir dalam sehari namun berdampak bagi kesehatan. Seorang pengidap penyakit jantung, ibu hami, anak-anak, maupun penderita ulkus perlu mengatur asupan kafein untuk menghindari masalah.

Perhatikan Obat yang Dikonsumsi

Beberapa jenis obat bereaksi dengan kafein. Sehingga sangat disarankan untuk berkonsultasi ke dokter maupun apoteker mengenai obat apa saja yang akan bereaksi jika kita mengkonsumsi kafein ataupun kopi. Apakah obat yang kita minum tidak akan bereaksi jika kita minum kopi?

Nikmati kopi anda dengan Cara yang Benar

Mungkin kata itu yang menjadi kesimpulan dari tulisan ini. Jangan pernah merasa berada dalam tanduk bahaya sebelum anda menemukan jawaban yang pasti, perlu diklarifikasi lansung ke dokter mengenai apakah kondisi anda memungkinkan untuk minum kopi. Begitu juga dengan pertanyaan, Bahayakah Wanita hamil mengkonsumsi kopi?

Leave a Comment